Share

Ajakan Adam

Kita pun segera berjalan mendekat ke arah Adam, begitu juga dengan Leni yang ikut dengan Jiya karena tangannya yang di tarik oleh Jiya.

“Selamat siang presdir” ucap Jiya dan Leni kompak

“Ya,” ucap Adam dingin

“Pak,” panggil Jiya.

Adam pun melotot ke arah Jiya saat memanggilnya pak

“Ah, maaf aku tadi lupa tidak menyiapkan makan siang,” ucap Jiya

“Kamu itu benar-benar ya, bisa melupakan aku begitu saja,” ucap Adam kecewa

“Eh, bukan begitu… aku pikir kamu tidak akan makan siang di sini hari ini,” ucap Jiya

“Kenapa kamu berpikir seperti itu, apa ada yang kamu sembunyikan?” tanya Adam curiga

“Tidak. Tidak ada,” ucap Jiya

“Kalau begitu temani aku makan di luar saja,” ucap Adam

*Leni kemudian mundur selangkah, dan menundukkan kepalanya saat mendengar percakapan Adam dan Jiya.

‘Hah, ada apa sebenarnya ini… jangan-jangan benar lagi kalau dia ini istrinya presdir yang masih misterius itu, tapi bagaimana mungkin.. kenapa dia jadi tukang masak. Atau dia adiknya, tapi kenapa tidak mirip?’ b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status