Share

5. Tangis Bahagia

”Tolong panggil aku lagi Aeera! Tolong panggil aku lagi, kumohon ...” sudah berapa kali Kenan mengatakan hal itu. Dia gemetaran, berpindah dari satu sisi di kamarnya ke sisi yang lain. Dia pindah dari pojok kamar, lalu pindah lagi di kursi, di kamar dan berputar berjalan kesana dan kemari.

Dia melihat ke jendala, menunggu adanya halilintar menyambar. Dia bahkan sangat ingin agar halilintar itu segera datang. Tak peduli apapun!

”Apakah itu semua hanya mimpi?” Kenan memejamkan matanya, jika hanya mimpi. Kenapa terlalu nyata untuk dapat dikenang. Wajah itu, wajah yang sangat cantik dan lugu milik Aeera. Sebelumnya, Dinan berdoa pada Tuhan agar ada orang dari dimensi lain atau dunia manapun yang memanggilnya dan membawanya pergi dari dunianya.

Tapi, sudah satu minggu, tidak ada lagi keajaiban mimpi itu. Tidak ada lagi tentang sihir panggilan! Apakah memang itu hanya mimpi?

Internet!

Kenan mencari tahu semua hal tentang sihir pemanggilan, bisa jadi dunia itu benar-benar nyata dan ada d
Ideabadar

Wah, Kenan dipanggil lagi! Tunggu keseruannya ya...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status