Share

Bab 90

Aku tersenyum, dasar mirip bocah!

Selesai menyuapi Ghani dan Shani, aku pun mengajak mereka ke kamar Keysha untuk kususui sambil menunggu Keysha pulang sekolah.

Kuminta Desi untuk ikut, sambil menjaga Shani yang nanti menunggu giliran kususui.

"Pacarmu orang mana, Des?" tanyaku.

"Eh? Emmm, gak jauh dari sini kok, Ning."

"Aku kenal?"

Pelan, Desi mengangguk. Hal itu membuatku makin bingung dengan teka-teki pacarnya Desi ini. Jika aku mengenalnya, lantas ia siapa?

"Siapa?"

"Ada deh, nanti juga dia datang ke sini."

Aku mengangguk saja, tak ingin mengorek lebih dalam lagi. Aku sadar akan privasinya. Jika ia mengatakan akan mengenalkannya padaku suatu hari nanti, maka aku tinggal menunggu saja.

Lalu kami bercerita lagi, tentang apapun. Sampai aku tak sadar jika Ghani sudah terlelap. Kupindahkan Ghani ke tempat Shani, lalu Shani pindah ke tempat Ghani untuk kuberi asi.

"Nikah itu, enak gak sih, Ning?" tanya Desi tiba-tiba.

"Ya ada enaknya, ada gak enaknya. Tinggal gimana kita dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status