Share

51

Wisnu mengusap pipi Raras yang sedang tertidur lelap. Wanita cantik itu selalu terlihat cantik dalam situasi apa pun. Wisnu menarik sedikit selimut mereka. Berbisik pelan di telinga istrinya itu. Dia sudah bertekad akan membuat istrinya menjadi soleha dan taat beribadah. Cinta ini tidak hanya berlaku di dunia, dia tidak ingin masuk surga sendiri tanpa Raras. Wisnu berlahan akan membimbing istrinya itu agar lebih taat.

" Ras, bangun."

"Engghh ... jam berapa sekarang?"

"Jam tiga dini hari."

"Masih jam tiga." Raras menarik selimutnya kembali.

"Iya, kita tahajud dulu."

"Masih ngantuk." Raras memejamkan matanya kembali. Wisnu tak menyerah, dia akhirnya melahap kuncup mawar yang merekah milik Raras.

"Hmmm ... aku bahkan belum gosok gigi." Raras menjauhkan wajah suaminya.

"Katanya mau bunuh yahudi." Wisnu tersenyum mencubit hidung istrinya gemas. Raras langsung membuka matanya, bangkit dari atas ranjang, tanpa babibu langsung menuju kamar mandi.

"Ambil wudhuk ya, Ras!"

Wisnu tersenyum, Raras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Sun Sine
bahasanya sangat indah Thor,sangat menyentuh
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
Dah Mau tamat yaa kak,makanya g tiap hari up
goodnovel comment avatar
anne annisa
MasyaAllah.. cerita yg mengandung makna, terisi nasihat tanpa menggurui. luar biasa. makasih author. sending love 4 u author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status