Share

21+

Malam Tanpa Noda

Senyum menyeringai terlihat lebih menyeramkan dari sebelumnya. Prily hanya bisa diam tanpa melawan. Tatapan matanya mengarah ke arah luar mobil. Mengikuti kerlap-kerlip lampu dan bintang. 

Tubuh Prily begitu lelah hingga tak bisa bergerak atau menolak. 

Sesekali melihat lelaki yang memegang kemudi. Prily diam tanpa memberontak. 

Mereka masuk di sebuah hotel luar kota. 

Banyak hotel di Jakarta mengapa harus hotel ini. Hotel tak terlalu besar. Mungkin hanya hotel bintang tiga. Tak banyak bicara. Wanita berwajah boneka menelusuri keadaan hotel tersebut. 

Prily menelan salivanya. Untuk apa mereka datang ke mari. Lengan Prily ditarik lelaki itu. Wajahnya tertutup masker dan mengenakan kacamata. 

Memesan satu kamar di bagian resepsionis hotel. Melakukan cek in sehari saja. 

Bagai kerbau yang di cocok hidungnya. Prily menuruti keinginan lelaki itu. Kakinya mengikuti langkahnya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status