Share

Berusaha

Malam Tanpa Noda

Bab 71

Faisal berjalan menelusuri gedung-gedung tinggi. Hawa panas kota Jakarta membuat ia kehausan. Pakaiannya basah akibat keringat yang bercucuran. Berusaha mencari pekerjaan yang lain.

Perusahaan milik teman-temannya sudah ia datangi. Namun, tak ada satu pun yang mau menerimanya. Faisal mendesah lelah. Teringat mama Ririn yang akan kontrol di rumah sakit. 

"Sebentar lagi mama akan kontrol. Aku harus dapat pekerjaan," lirihnya.

Perut keroncongan, tadi pagi ia hanya memakan roti bungkus yang dijual di warung kelontong seharga dua ribu rupiah dan segelas air mineral kecil.

Di rumah hanya ada sayur bening untuk Ririn. Ia tak menyentuh sedikitpun.

Harum ayam goreng tercium di inderanya. Perut yang lapar semakin keroncongan. Sudah hampir sebulan, tak pernah menyentuh makanan itu. Ia harus berhemat untuk melanjutkan hidupnya. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status