Share

Melihat Dari Kejauhan

Malam Tanpa Noda

"Kasihan mereka, Bun. Selalu menanyakan kabar ayah." Lily sering mendengar pertanyaan dari bibir mungil mereka. 

Tak bisa melakukan apa-apa selain menjadi pendengar yang baik untuk mereka. 

Airi menatap wajah mungil kedua anaknya yang tak berdosa. Ia takut Putra akan menghardik dan mencela. Airi tahu di mana lelaki itu berada. Tapi, untuk mempertemukan mereka sangat beresiko. 

"Baiklah, Bunda akan membawa kalian ke tempat ayah. Tapi, harus berjanji dulu." 

Sebelum mereka bertemu Putra, Airi menjelaskan mana yang tak boleh dilakukan oleh mereka. 

Airi juga memberitahu agar berhati-hati dengan orang yang terlihat baik padahal jahat. 

Azila dan Afisah memahami penjelasan Airi. Wajah mereka ceria kembali ketika, Airi mengabulkan keinginan mereka. 

Si Kembar mengingat apa yang harus dilakukan dan apa yang tak boleh. Airi tak akan mengizinkan mereka. Jika, melanggarnya. <

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status