Share

Meminta Maaf

"Ponsel siapa sih itu yang bunyi? Berisik." Kesal Adrian seraya menutup kedua telinganya, posisi tubuhnya masih berbaring menelungkup.

Pada saat itu pula, Naomi menangkap wujud ponsel yang berderit di dekat lemari. Mana mungkin dia berjalan untuk mengambil ponsel tersebut. 

"Itu ponsel kamu, Mas." Naomi berseru dengan muka cemberut. Nggak pasal-pasal, Adrian malah menuduh ponselnya yang berisik pagi-pagi. Menyebalkan.

"Ponsel Saya?" Sontak Adrian berbalik, menajamkan telinga ke sumber suara, sebelum akhirnya ternampak olehnya bibir Naomi yang manyun ke arah almari. 

Adrian pun mengikuti arah petunjuk Naomi, lalu mendengkus sebal. Memang ponselnya yang bergetar terus dari tadi. Siapa sih yang menelpon pagi-pagi begini? 

Adrian mengira masih pagi karena tak menyadari cahaya matahari sudah menembus masuk ke kamarnya. Astaga.

"Kamu bisa ambilin pon

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status