Share

Ada yang bangun

Sore hari, setelah membiarkan dirinya berdiam diri di kamar, hanya rebahan di kasur, akhirnya Naomi merasa kecapean sendiri. Dia pun mengusahakan untuk bangun dan keluar kamar walaupun masih terasa sekali 5L, lemah letih lesu lelah lunglai. 

Di luar kamar, Naomi langsung bertemu dengan bi Inah. Wanita tua itu tampak khawatir melihat cara jalan Naomi yang tertatih dan pelan-pelan. 

"Nyonya, kenapa keluar? Kalau butuh apa-apa, kan bisa telpon bi Inah, biar bibik yang antar ke dalam kamar." 

Cepat Naomi menggeleng kepala dan mengibas tangannya, tanda dia tidak apa-apa. Tidak mau Naomi membuat wanita paruh baya yang baik hati itu khawatir. 

"Aku udah enakan kok, bi." Naomi menyahut lembut. 

Raut wajah bi Inah yang tadinya cemas kini berangsur-angsur lega. Melihat kondisi Naomi dari ujung rambut hingga ujung kaki, bi Inah pun menawarkan untuk membuat makanan y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status