Share

44. Lemas

"Ada apa, Ma? Tumben siang-siang Mama ke sini?" tanya Daniel dengan wajah masamnya. Bu Cici menghela napas panjang, lalu memilih duduk di kursi menemani putranya yang tengah memberi makan ikan koi di kolam belakang.

"Mama cuma pengen ketemu anak Mama, masa gak boleh? Gimana urusan kamu sama Nuri?" tanya Bu Cici to the point. Ia tidak ingin Daniel keburu pergi karena kehadirannya.

"Udah selesai, Ma. Nuri selingkuh dengan mantannya.(kayaknya bakal jadi judul baru penulisnya nih)." Daniel ikut duduk di kursi kosong di sebelah Bu Cici.

"Maksud kamu, Dika?" tanya Bu Cici memastikan.

"Iya, Ma. Daniel dan Nuri sudah selesai. Hamya perlu menalaknya. Sudah saya lakukan kemarin. Jadi, Mama jangan tanya apapun lagi soal Nuri pada saya. Kami sudah selesai."

"Hm, bagus kalau begitu. Kamu jadi bisa fokus pada Angel. Apa kabar istri kamu itu? Mama gak lihat, tapi mobilnya ada di depan."

"Ada di kamar, Ma. Angel lagi kurang sehat. Maunya tidur terus. Angel ambil cuti dua Minggu hanya untuk rebahan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Carla
terserah deh angel mau hamil apa gak, hamil anak kudaniel atau bukan. lebih baik bukan sih, biar kudaniel tau rasa .......... nungguin dika dan tika nikah lagi, dan malam pertama ......
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
jangan jangan anak laki lain
goodnovel comment avatar
Mimin Rosmini
senengnya sdh tayang lagi..suka kuga nuri mau balikan sama dika..cuma maaf ya masih ganjel..boleh kan mengharap daniel.angel bu cici dpt balesan setimpal atas perbuatannya sama nuri..? enak bener kalau mereka bahagia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status