Mantan, Balikan Yuk!

Mantan, Balikan Yuk!

last updateLast Updated : 2023-05-23
By:  Diganti MawaddahCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
7 ratings. 7 reviews
50Chapters
13.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Sekuel Novel "Kapan Kamu Menyentuhku?" Mendengar dan melihat mantan istrinya diselingkuhi, tentu saja membuat Dika marah. Ia pun bertekad untuk mengambil kembali cinta mantan istrinya, walaupun saat ini Dika juga sudah memiliki istri baru. Pria memang egois dan itu fakta! Yuk, simak kisah seru Dika mengajak mantan balikan!

View More

Chapter 1

1. Ajakan Dika

"Mau sampai kapan kamu duduk diem di situ, tapi gak pesan makan apa-apa?" tanya Nuri pada Dika yang asik duduk sambil cengengesan di salah satu kursi.

"Ya udah, saya pesen baso deh. Baso halus aja karena saya orangnya kan halus," ocehan Dika membuat Nuri mencebik. Sejak kapan pria yang pernah menjadi suaminya itu sok manis.

Tanpa menyahut, Nuri bergegas membuatkan satu porsi baso untuk Dika. Ya, Nuri adalah pemilik warung baso yang cukup banyak pelanggan. Pada awalnya ia hanya punya satu karyawan lelaki, tetapi sekarang, ada wanita juga yang membantunya menyiapkan  minuman dan juga mengantar pesanan.

"Ini." Nuri meletakkan  mangkuk baso di depan Dika.

"Terima kasih mantan," ucap Dika membuat Nuri merasakan eneg pada lambungnya. Wanita itu meninggalkan Dika dan sibuk dengan pelanggan lain. Silih berganti pengunjung yang datang meramaikan warung baso sederhana milik Nuri. Tidak sekali pun raut wajah wanita itu nampak lelah, padahal ia tengah dirundung masalah dengan suaminya.

Dika pun menikmati baso buatan Nuri yang benar-benar enak. Empuk dan berasa dagingnya. Sesekali ia tersenyum saat memandangi kesibukan mantan istrinya itu.

Kring! Kring!

Dika memutar bola mata saat melihat siapa yang meneleponnya. Ia mengabaikan panggilan itu. Namun, dering itu kembali memekakan telinga pengunjung, terutama Nuri. Wanita itu menoleh ke belakang sembari menatap tajam Dika. Dari gerakan matanya saja, bisa diartikan bahwa Nuri berharap Dika mengangkat telepon tersebut.

Merasa tidak enak hati dengan pemilik warung, Dika pun akhirnya mengangkat panggilan dari Tika;istrinya.

"Halo." Nada suaranya sangat-sangat tidak bersahabat.

"Halo, Sayang, kamu di mana? Ini sudah mau magrib, kenapa belom pulang?"

"Kamu udah mandi?"

"Udah. Saya sengaja mandi biar Mas senang saat pulang kerja."

"Tapi bau busuk itu sampai ke sini. Kamu mandi pakai air keran atau air got? Kamu besok harus ke dokter, Tika. Kalau masih bau terus, kamu aku pulangkan ke kampung!"

"Iya  Mas, besok saya akan ke dokter, tapi anterin ya?"

"Nggak ah, nanti aku pingsan lagi kalau bonceng kamu naik motor. Kamu naik ojek online aja. Kalau ojeknya kebauan, kamu naiknya ke gerobak, nanti pakai tali diikat ke motor ojek. Lebih aman begitu, kamu gak perlu takut jatuh. Satu lagi, kalau bisa gerobaknya gerobak sampah aja, biar aromanya gak bikin tukang ojek eneg."

"Mas, kamu keterlaluan! Segitu baunya saya sampai-sampai kamu samakan dengan gerobak sampah!" Suara Tika terdengar amat menderita.

"Halo, suaranya putus-putus ini. Udah ya." Pria itu pun mematikan ponselnya dengan cepat. Jika tidak segera dimatikan, bisa-bisa Tika meneleponnya kembali.

Ucapan Dika yang sangat jelas membuat Nuri menjadi sedikit penasaran. Bau apa? Siapa yang bau? Bukan hanya Nuri yang penasaran, karyawatinya yang bernama Winda pun sama keponya dengan dirinya.

"Bu, emang kenal sama lelaki yang teriak-teriak di telepon itu?" tanya Winda setengah berbisik.

"Gak terlalu," jawab Nuri malas.

"Oh, saya kirain mantan Bu Nuri. Soalnya liatin Bu Nuri terus. Jomlo kah cowok itu, Bu? Kenalin saya dong!" Nuri yang tengah mengaduk-aduk kuah baso, mendadak menghentikan gerakannya.

"Winda, lelaki itu udah punya istri."

"Oh, suami orang toh! Suami orang sekarang lagi gemes-gemes banget loh, Bu." Nuri menghela napas.

"Kamu mau saya pecat atau mau tetap kerja?" Nuri berkacak pinggang. Winda pun menyeringai lalu segera pergi untuk mengantar pesanan pembeli.

Hingga azan magrib berkumandang, Dika tak kunjung pulang. Pria itu pergi ke mushola terdekat untuk melaksanakan solat magrib. Setelah selesai, Dika kembali lagi ke warung baso Nuri. Ia memperhatikan etalase yang memanjang baso besar dan kecil itu hampir habis. Ini tandanya sebentar lagi warung baso Nuri akan tutup. Satu hal yang membuatnya penasaran, di mana Nuri tinggal setelah mantannya itu pergi dari rumah suaminya.

"Ya ampun, kamu ini beneran jelangkung ya. Datang tak diundang, pulang gak mau juga. Kenapa sih, betah banget di sini? Warung saya udah mau tutup nih!" Nuri menatap sebal Dika yang tidak juga pergi dari warungnya. Ia merasa risih dan tidak mau nanti suami yang saat ini tengah pisah rumah dengannya, melihat Dika dan menjadi curiga. Nuri benar-benar tidak mau menambah masalah.

"Ada yang mau saya bicarakan. Sini deh!" Dengan beraninya Dika menarik pelan tangan Nuri untuk duduk di kursi kosong.

"Ck, ada apa sih? Jangan pegang-pegang!" Nuri menarik tangannya dengan kasar, agar terlepas dari tangan Dika. Pria itu tidak marah atau kecewa sama sekali, justru ia selalu tersenyum. Memperlihatkan senyuman terbaiknya pada Nuri.

"Gini, saya punya saran bagus untuk kita berdua. Kamu saat ini sedang pisah ranjang dengan Daniel dan saya saat ini kebauan sama Tika. Beuh, bau WC aja kalah."

"Maksudnya? Apa hubungannya dengan saya?" tanya Nuri tidak mengerti arah pembicaraan Dika.

"Kita selingkuh aja gimana?"

"Apa?!"

Bersambung

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Kelinci Lucu
pengen baca yg banyak episode kak, bikin greget ceritanya....
2023-03-01 21:24:26
0
user avatar
Arif Zaif
keren banget bun
2023-02-19 07:06:41
0
user avatar
Winda Ajiwardhana
Gaaaaas Pak Dika.. dgn modal muka tembok jangan biarkan Nuri lepas lagi.. duda dan calon janda 2x harus bersatu.. Gaasss maaaak.. hahaha
2023-02-16 22:52:55
1
user avatar
Bumi Senja
kak kapan kamu menyentuhku kok gk ada
2023-02-16 19:48:04
1
user avatar
Serli Mega Setyani
keren ...udah gak sabar nunggu tiap hari update
2023-02-07 04:19:37
1
default avatar
Roszilah Talib
Semoga sehat selalu ya neng..supaya semangat nulisnya..Dan aku juga semangat membaca lanjutnya..ga sabar nie...️...️
2023-02-01 19:07:20
1
user avatar
Carla
gak sabar ngakak berjamaah lagi, semangat mak diganti buat nulisnya
2023-02-01 08:05:31
0
50 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status