Share

130. TAMAT.

Helena menautkan keningnya. “Tapi masih banyak masakan yang harus aku buat lagi pula bukankah banyak waiters di depan?”

Jam makan siang baru saja dimulai, pesanan silih berganti tak henti-henti masuk ke dalam dapur. Helena juga turut sibuk menyiapkan hidangan untuk para pelanggan.

Jeremy menggeleng kencang. “Tolong, hanya kau yang bisa melakukannya.”

Helena menoleh ke arah pegawai lain yang berada di dalam dapur. Wajah semua orang tampak tidak keberatan, bahkan salah satu chef senior berkata, “tolong bantu Tuan Jeremy saja Nyonya Helena. Disini biar aku yang mengatasi.”

Helena menangguk dan mengikuti Jeremy keluar dapur.

“Memangnya ada apa, Jeremy?” tanya wanita berambut panjang itu masih bingung.

“Itu, Tuan Besar Shane Digory. Ia -seperti biasa- ingin dilayani olehmu,” jelas Jeremy dengan senyuman lebar.

Helena langsung terlihat kesal. Ia mengira terjadi sesuatu yang begitu darurat. Tapi bagi Jeremy dan semua pegawai lain, kehadiran Shane Digory adalah sesuatu yang darurat d
missingty

Hai para pembaca. Aku mengucapkan terima kasih sudah membaca buku ini sampai akhir. Makasi sudah menemaniku menyelesaikan kisah ini. Aku benar-benar terharu dan mengucapkan terima kasih atas kesabaran kalian menunggu update buku ini. Mungkin aku akan membuat sebuah bab epilog, apakah menurut kalian masih ada cerita yang mengganjal dan buat kalian penasaran? Silahkan tulis di komentar ya, nanti aku akan mencoba menjelaskannya di bab tambahan. Sekali lagi terima kasih!

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Anisa Manissuada
please lanjut lg kaaaakkk
goodnovel comment avatar
Wien Azkalin
lanjut Thor, sampe Helena bisa bener" Nerima Shane makasih banyak Thor ceritanya selaku aku tunggu......️
goodnovel comment avatar
naomy
LANJUUUUTTT
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status