Share

Bab 37. Self Service

Wajah Evita memucat. Jantung di dalam dada wanita itu berdentum ribut tak keruan. Saking kuatnya entakan, Evita sampai takut menyentuh meja. Khawatir tangannya yang tremor akan membuat benda-benda di atas meja turut bergetar.

“Kukira kamu tidak akan datang,” seloroh salah satu dari mereka.

Lody terkekeh renyah.

“Kan aku sudah bilang, mau bawain kalian arsiteknya sekalian,” balas Lody. Lelaki itu lantas berpaling ke arah laki-laki yang datang bersamanya. “Ini Jonathan, arsitek yang akan menangani pembangunan Paradise. Jadi kalian bisa request langsung mau dibuatkan penginapan yang seperti apa,” lanjut Lody.

Lelaki bernama Jonathan itu memperkenalkan diri. Setelahnya, dia dan Lody segera bergabung dengan yang lain di meja makan. Sialnya, kursi kosong yang tersisa adalah di samping Evita dan satu lagi di seberang meja, sebelah kiri lelaki berkacamata. Posisi yang sangat untuk mengintimidasi.

Evita sangat ingin lari dari sana, terlebih ketika Lody mendaratkan diri di kursi yang ada di sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status