Share

Eps 19. Wuri Nangis

Taka berdiri di ambang pintu kamarnya dengan tatapan tertuju ke arah Wuri yang menaiki undakan tangga. Tepat ketika kaki Wuri menginjak di anak tangga paling atas, tatapan keduanya menyatu. Bisa Taka lihat jika terdapat banyak luka di sana. Perlahan kaca mulai tampak di kedua mata Wuri, lalu wanita itu mengalihkan tatapan dan mengusap kedua mata dengan cepat. Tanpa kata, Wuri melanjutkan langkah menuju ke kamarnya. Dia melangkah masuk dan menumpahkan tangis di dalam kamar.

Wuri menjatuhkan pantat di kasur lantai, memeluk lututnya sendiri dan menumpahkan tangis di sana. Dia terisak mengingat semua perjalanan hidup yang sudah lama ia lewati bersama dengan Ifan. Menikah, baginya hanya sekali seumur hidup, tetapi jika kenyataannya seperti ini, dia tidak bisa tetap bertahan. Bahkan terang-terangan Ifan melepaskannya asal hutang itu Wuri yang menanggungnya.

‘Astagfirullah ….’ Wuri menutup wajah dengan kedua tangan.

Dia menyandarkan kepalanya ke tembok, kembali terisak melepaskan semua sakit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (31)
goodnovel comment avatar
AlynGrafielloPaxon
cckk, cocok nih mereka. beneran dah gila!!! mau mau nya Wuri ambil alih hutang nya Ifan. astaga...
goodnovel comment avatar
Chundd
karena Cakra udah end aq lari kesini, eh ketemu Taka ...🫠cerita karya Yuwen Aqsa emg top ...
goodnovel comment avatar
Pica-Mica
mau bunuh diri kok terang2ngan Biasalah ya, cewek minta di cegah ... pengalaman kali ah .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status