Share

Eps 20. Chat mbak Yuyun

“Mbak, ijin libur besok Rabu. Gue temenin ke bank.”

Wuri mendongak, menatap ke arah pintu kamarnya. Di sana ada Taka yang berdiri menatap padanya. “Ke bank?” tanyanya dengan tak mengerti.

“Ngurus hutang lo yang di bank,” ujar Taka dengan anggukan.

Kedua bahu Wuri melemah. “Aku kan belum ada uang. Mau ngurus gimana?”

“Gue tau lo bego soal ginian. Makanya gue bantuin. Gue yakin deh, mantan laki lo nangis-nangis.” Taka melangkah, mendudukkan diri di kursi luar sana.

Wuri jadi beranjak, duduk di ambang pintu menatap bingung ke Taka. Iya, jujur dia emang nggak paham soal begini. Andai pun nggak ada Taka, mungkin sampai detik ini Wuri belum mempunyai langkah. “Jelasin deh, aku beneran nggak paham.”

“Gue bantu lunasi semua hutang elo. Ambil sertifikat rumah itu buat lo simpen. Sekalian lunasi mobil itu dan langsung balik nama atas nama elo. Mumpung palunya belum diketuk, lo masih punya hak atas milik suami elo. Urusan bakalan beda kalau palunya besok udah keketuk. Bisa nggak bisa, besok lo h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (37)
goodnovel comment avatar
AlynGrafielloPaxon
terimakasih Taka, mas Hisam, Mbak Yuyun. Terimakasih author yang dah bikin cerita yang...the best
goodnovel comment avatar
Pica-Mica
gak ada kesempatan buat Ifan mau pake cara licik
goodnovel comment avatar
Ernhy Ahza II
Mampus lu fan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status