Share

Pengobatan Kedua

“Ap—apa yang harus aku lakukan terhadap makhluk-makhluk ini, Inyiak?”

Buyung Kacinduaan mengumpulkan cacing-cacing pipih bercahaya itu di tangan kirinya. Untuk sesaat, Buyung marasa takjub dengan cahaya kebiru-biruan yang terkadang terlihat redup sedang yang lainnya malah terlihat benderang, di telapak tangannya itu.

“Inyiak?” kembali padangan sang bocah tertuju pada sang harimau.

Harimau putih melenguh pendek satu kali. Dan bocah itu masih tidak memahami apa yang diinginkan sang harimau.

Makhluk buas itu mendekati sang bocah, kembali ia melenguh, menyentuhkan batang hidungnya ke tangan kiri sang bocah yang berisi cacing-cacing bercahaya itu.

Mungkinkah Inyiak memintaku memakan cacing-cacing ini? gumam Buyung Kacinduaan di dalam hati.

Bola mata sang bocah membesar menatap makhluk-makhluk bertubuh lunak di telapak tangannya, dan kembali memandang ke dalam bola mata sang harimau yang memantulkan cahaya biru dari cacing-cacing yang ada di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status