Share

Hati Yang Terluka

Zeline tiba di A3 bakery terdiam di depan pintu masuk, ia menatap bingung pada etalase roti yang ada di sana yang terlihat kosong. Ia mulai menduga-duga apa mungkin sesuatu telah terjadi hingga mamanya dan Ria tidak bisa membuat roti.

Untuk menjawab rasa penasarannya, Zeline masuk ke dalam menuju dapur, "kak, kenapa tidak ada satupun roti di luar?" tanya Zeline pada Ria yang tengah membersihkan dapur di sana.

"Kapan tiba, Ze?" tanya Ria menatap Zeline.

"Batu saja kak, kalian tidak membuat roti?" ulang Zeline kembali bertanya.

"Semua sudah habis terjual, Ze!" jawab Ria tersenyum menatap Zeline.

"Habis? Semuanya?" ulang Zeline bertanya yang di angguki oleh Ria.

"iya, sudah beberapa hari belakangan ini semua roti dan kue selalu habis terjual dengan sangat cepat, contohnya hari ini!" jawab Ria semakin membuat Zeline bingung.

Bukan lantaran tidak bersyukur, Zeline sangat bersyukur jika dagangan mamanya laris, namun ia tetap merasa a

Nona Fi

Maaf ya Kak, jika masih ada kesalahan dalam penulisan.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status