Share

Bab 42

Sesampainya di rumah Allisya, sangat kebetulan sekali ada Selena dan beberapa tante-tante arisan yang asik bergosip ria. 

Terutama saat Allisya turun dari motor Aris. Semua itu tak luput dari perhatian Selena dan teman tante-tantenya. 

"Itu siapanya Allisya? Pacarnya kan?"

"Ganteng e pean le." (Ganteng banget kamu 'le' untuk panggilan anak laki-laki). 

"Itu calon suaminya Allisya," ucap Selena memperkenalkan calon mantunya itu. 

"Kapan nikah?" 

"Setelah Allisya lulus, doain aja semuanya berjalan dengan lancar," wajah Selena terpancar kebahagiaan, apalagi Aris sudah di ketahui teman arisannya. 

"Aaamiinn semoga lancar."

"Kita doain yang terbaik aja deh Sel."

"Mama, aku pulang," Allisya salim pada sang mama. 

"Pingin deh mama cepet-cepet ya punya cu-"

"Mama! Aku masih sekolah. Bukan kebelet nikah," sela Allisya kesal, selalu saja mamanya itu menginginkan seorang cucu. <

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status