Share

Bab 43

"Maaf ya om, tante. Saya gak mau lama-lama, pasti ayah bakalan nyari juga," ujar Aris berpamitan pada Selena dan Allister. 

"Kirain mau disini lebih lama. Tapi gak apa-apa deh," Selena tak rela Aris pamitan secepat itu. 

"Allisya, kamu jangan begadang ya? Jam sembilan langsung tidur, gak usah nonton drakor. Apalagi yang espisodenys gak kelar-kelar," nasehat Aris serius, Allisya langsung berubah masam dan cemberut. 

"Kakak aja begadang, kenapa ngelarang aku?" Allisya bersidekap dada menatap Aris sengit. 

"Itu namanya udah sayang sama kamu sya. Aris gak mau kamu sakit," sahut Allister. 

Setelah Aris pergi, Allisya melangkahkan kakinya ke kamar. Setelah makan begini, enaknya belajar. Sangat pas untuk kembali berpikir. 

***

Markas Cakrawala. 

Tepat pukul 6 malam, Gavin menyuruh semua anggotanya berkunpul di markas. 

"Ada apa sih vin? Mau tawuran lagi? Udah kelar kali," celetuk Udin set

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status