Share

Hujan

Kring ....

Bel terakhir disekolah mulai berbunyi 

Yang artinya menandakan sekolah telah selesai

Para siswa dan siswi mulai berhamburan keluar dari lingkungan sekolah 

Ada juga yang masih disekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang berada disana 

Termasuk dengan Natasya dan Marsha yang keliar dari ruang seni dan masuk ke kelasnya dan hendak membawa tasnya masing-masing

Langkah demi langkah dilalui dengan semangat.

Saat di kelas mereka pun mulai membereskan segala peralatan sekolahnya dan tiba-tiba Natasya melihat meja Mira yang masih sama seperti yang tadi.

"Sha , kenapa Mira gak datang ya ? "

Marsha pun melihat ke meja Mira dan menggelengkan kepalanya.

"Gue gak tau ,bolos mungkin" ucap Marsha dengan sembarangan.

"Udahlah Tas ,palingan nanti dia juga ingat sama barangnya sendiri ,gue juga masih ada ekskul ,jadi gue bisa pantau tu tasnya" ujar Marsha dengan berbelit-belit.

Natasya pun mengangguk dan mengiyakan apa yang Marsha ucap.

Lalu dia pun kembali membereskan segala 

Perlengkapan sekolahnya dan melangkah keluar kelas.

"Sha , gue balik dulu ya bye" ucap Natasya sambil melambaikan tangannya.

Marsha pun juga membalas dan melambaikan tangan juga.

"Iya Tas , hati-hati" 

Natasya pun mengangguk sambil berjalan dan kemudian menghilang dihadapan Marsha.

POV Natasya

Saat gue udah pulang gue pun mulai mengambil ponsel milik gue untuk menghubungi pacar gue Arga.

Menit demi menit gue tunggu dan panggilan gue gak dihiraukan.

"Ihhh kok berdering Mulu sih ,gak diangkat , awas ya kalo ketemu gue kutuk jadi batu tu orang" ujar gue dengan kesal.

Padahal kemarin udah janji mau ketemuan sama gue , kok Lo gak ada sih - batin gue berkata.

Akhirnya gue pun duduk di halte depan sekolah untuk menunggu ojek online datang.

Disaat itu pula cuaca mulai mendung dan akhirnya setetes demi tetes air diatas awan mulai menjatuhkan diri kebawah.

Angin berhembus sangat kencang ,hampir menusuk seluruh tubuh gue ,dan pada akhirnya gue mengambil handphone untuk memeriksa ,kapan ojek online sampai.

"Lah kok di cancel sih ,terus gue naik apa Bambang" rengek gue ditengah derasnya hujan.

Akhirnya gue pasrah dan duduk ditengah dinginnya hujan.

Setelah menunggu beberapa menit hujan kian deras , dan membuat sekujur tubuh gue merinding .

Itu bukannya mobil om anu ya- ujar gue sambil melihat mobil yang mendekat menuju halte yang gue duduk sekarang.

Dan tentu saja benar , dia memang om

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status