Home / Fantasi / Marry you again !! / Halusinasi ataukah mimpi? (Episode 4)

Share

Halusinasi ataukah mimpi? (Episode 4)

Author: Areum Lee
last update Last Updated: 2021-11-01 00:23:40

Saat itu Elena sedang merapikan bunga tulip yang dibelinya semalam dari toko bunga yang tak jauh dari rumahnya. Sementara Luna membersihkan lantai dan memasukkan baju kotor kedalam mesin cuci.Elena tiba-tiba saja kembali memikirkan tentang kejadian semalam ditoko bunga.

"Siapakah gerangan pria tua semalam itu?.Berhalusinasikah atau bermimpikah aku pada siang bolong?". Entah mengapa tanpa sengaja memikirkan kejadian kemarin,Elena seolah merasa bermimpi atau berhalusinasi bahwa pria tua itu adalah suaminya Joshua yang sudah 20 tahun telah pergi meninggalkannya ke alam keabadian.

Pikiran dan logika dikepalanya menolak bahwa tidak mungkin bisa diterima oleh akal sehat seorang manusia, pria yang dicintainya yang sudah lama pergi meninggalkannya kembali lagi ke dunia ini.

Sedangkan saat Joshua pergi meninggalkan Elena dan Luna, sudah jelas saat itu mereka masih berusia lumayan muda. Jadi pasti menurutnya, dia hanya berhalusinasi saja. 

" Ma, hari ini warung makan kita kan buka setengah hari,jadi Mama bisa masakin sup abalone favorit papa khusus buat Luna siang ini". Ucap Luna kepada Elena.

"Oh iya nak, Mama hampir saja lupa membuatkanmu sup abalone kesukaan Papamu". Elena saat itu hanya memikirkan kejadian yang dialaminya ditoko bunga, sampai-sampai lupa bahwa Luna menginginkan sup abalone kesukaan Joshua. 

Karena jika diwarung makan miliknya,Luna hanya sibuk kesana kemari membantunya melayani pelanggan. Jadi sup abalone tidak bisa dia nikmati untuk makan siangnya, kecuali jika mereka masih berada dirumah. Maka dari itu, Elena bergegas memasakkan Luna sup abalone.

Sup abalone buatannya sangat disukai oleh Joshua karena memang rasa masakan Elena begitu mirip dengan rasa masakan ibu Joshua yang sudah lama meninggal saat Joshua masih remaja. Jadi tidak heran bahwa Luna pun memiliki selera makan yang sama seperti Joshua.

Sementara itu ditempat lain, Joshua merasa tidak tenang akan kejadian kemarin. Banyak pikiran dikepalanya sehingga semalaman Joshua tidak bisa tidur. 

"Joshua, hari ini kan hari Minggu,kita libur seharian tetapi kau tidak tidur semalaman, mengapa?". Tanya Mr Black kepadaku. 

"Aku hanya teringat kejadian kemarin, Mr Black. Apakah kira-kira Elena mengingatku sebagai suaminya?. Ataukah dia hanya berpikir bahwa aku ini hanyalah seorang pria tua biasa?". Pikiranku terus saja gelisah memikirkannya. 

"Tidak usah gelisah, Joshua. Aku yakin bahwa kemarin Elena tidak mengenalimu.Karena pada saat kau meninggalkannya 20 tahun yang lalu, wajahmu masih tampak muda. Dan lihatlah ke dalam cermin sekarang bagaimanakah penampilanmu saat ini?". Ucap Mr Black kepadaku dengan nada datar tanpa banyak ekspresi.

Lalu akupun menghampiri cermin besar yang berada disebelah jam dinding dirumah yang kami sewa. Dan aku pandangi pria yang berada didepan cermin itu. Ya,pria tua yang keriput, pria tua yang ubanan dan pria tua yang sudah tidak lagi tampan. Itulah sosok seorang Joshua Abraham yang sekarang sudah menua.

"Jadi mana mungkin seorang Elena Emmanuella  bisa berpikir bahwa seorang Joshua Abraham muda berada didepan matanya?. Padahal kenyataannya hanya seorang pria tua yang sudah keriput dan beruban". Ucapku kesal dalam hati. 

"Joshua, kalau begitu bagaimana jika kita pergi ke warung makan milik Elena sore nanti?".Ajak Mr Black kepadaku. 

"Haah....??". " Buat apa Mr Black kita pergi kesana, sedangkan kemarin saja jantungku berdetak begitu kencang saat aku menatap mata Elena. Lalu hari ini apakah kau sengaja membuatku terkena serangan jantung mendadak? ". Ucapku kesal kepada Mr Black. 

"Bisakah sekarang kau terkena serangan jantung mendadak?". "Haa...haa...haa...!!". "Kau sudah mati sekali, dan saat ini Tuhan telah mengirimkanmu kembali untuk hidup lagi dan bisa menebus semua penyesalanmu dulu,Joshua. Mana mungkin kau tiba-tiba saja mati konyol karena serangan jantung mendadak?". Mr Black menertawakanku meski dengan ekspresi datar. 

"Ternyata bisa juga kau Mr Black membuat lelucon yang tidak lucu". Ucapku kesal kepada Mr Black.

"Sudahlah Joshua, tidak usah terlalu kau pikirkan kejadian kemarin itu. Mari kita bersiap-siap untuk pergi ke warung makan milik Elena istrimu". Ajak Mr Black kepadaku.

Lalu kami mandi dan berpakaian rapi dan segera setelahnya kami bergegas pergi ke warung makan milik Elena. Meskipun sebenarnya aku sedikit was-was dan kuatir kalau saja tiba-tiba Elena menyadariku dan memanggilku dengan nama Joshua.

Mr Black memesan 2 porsi spaghetti bolognese dan 2 porsi sup abalone. Dan Lunalah yang menghidangkannya kepada kami. 

"Apakah ini Bapak yang waktu itu yang tanpa sengaja saya tabrak saat berjalan didepan warung?". Ucap Luna sambil berusaha sedikit mengingat raut wajahku dihari itu.

"Ah iya,betul itu nak. Bapak dan teman Bapak ini hanya penasaran saja bagaimana rasa masakan ibumu yang terkenal dilingkungan ini meski tempatnya sederhana". Jawabku kepada Luna singkat. 

"Apalagi banyak orang-orang yang bilang bahwa putri pemilik warung makan ini begitu rupawan". Mr Black pun menambahi jawaban yang singkat dariku. Meskipun ekspresi datarnya tidak pernah hilang dari raut wajahnya. 

"Wah bisa saja Bapak dan temannya memuji saya!". Luna tersenyum malu mendengar ucapan Mr Black kepadanya.

"Oh iya, Bapak waktu itu kan belum menyebutkan siapa nama Bapak. Saya penasaran jadinya, Pak!". Luna tiba-tiba saja menanyakan siapa namaku. 

" Nama Bapak adalah Jayadi, nak. Lalu kalau kamu siapakah gerangan namamu, nak?. Tanyaku kembali kepada Luna,yang seolah-olah aku tidak mengenalnya sama sekali. 

"Saya Luna, pak. Olivia Luna,nama panjang saya. Silahkan dinikmati ya,pak. Saya lanjutkan kegiatan saya mengemas meja lain disebelah sana. Semoga Bapak Jayadi dan temannya tidak kecewa ya dengan rasa masakan ibu saya". Luna pun pergi mengemas meja dan kursi yang kosong dan merapikannya untuk pelanggan baru yang akan duduk disana. 

Dan Elena pun dengan sibuknya memasak didapur kecil diwarung itu. Meski dari dalam dapur tidak terlihat jelas bagaimana pelanggan duduk di kursi mereka, tetapi dari tempat duduk yang mana aku dan Mr Black duduki, bisa melihat dengan jelas bagaimana sibuknya Elena memasak untuk dihidangkan kepada semua pelanggan-pelanggannya.

Entah mengapa bagiku, Elena masih saja sama, masih saja begitu cantik,sama seperti disaat dia masih muda. Aku tanpa sadar terus memandanginya, sampai-sampai Mr Black mengingatkanku untuk memakan spaghetti yang telah kami pesan.

"Joshua, janganlah begitu terlihat curi-curi pandangmu itu!. Sesekali makan juga spaghetti ini". Mr Black mengingatkanku untuk tidak terlalu kentara soal pandanganku yang seolah tak jemu menatap ke arah Elena. 

"Ah, iya aku sampai lupa untuk memakan spaghetti  ini". Jawabku kepada Mr Black dengan sedikit tertawa.

Saat kami sudah selesai menghabiskan makanan kami, Luna pun menghampiri kami." Pak Jayadi, dan temannya, jangan pernah bosan untuk mampir lagi kesini dilain hari, ya!. Masakan Ibu saya enak, kan?". Tutur Luna dengan bangga dan tersenyum kepada kami. 

"Pasti itu nak, Bapak akan usahakan untuk sesering mungkin akan mampir kesini". Jawabku kepada Luna singkat.

Dan aku pun membayar untuk makanan yang kami telah makan, dan pamit kepada Luna setelahnya. 

Dan mungkin saja hari ini, adalah hari dimana aku berhalusinasi atau sedang bermimpi disiang bolong, karena bisa dengan begitu lama aku memandangi Elena dari jarak yang lumayan dekat, tanpa Elena menyadarinya. 

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Marry you again !!   Episode 34

    "Sama-sama, Joshua. aku pun juga ikhlas membantumu. Jika aku tidak ikhlas, pasti aku sudah tidak menemanimu di sini, benar bukan?" Jawab Mr Black ketus kepada Joshua yang masih sibuk merapikan pot bunga dan tanaman di sekitarnya.Lalu, mereka berdua pun melanjutkan kegiatan seperti biasanya. Tetapi kala itu ketika Mr Black sedang akan mengantarkan tanaman-tanaman bunga yang hendak diantarkan olehnya, dia pun tidak sengaja melihat wanita tua itu mampir ke toko bunga milik bosnya.Mr Black yang kemudian penasaran mengapa wanita tua itu pergi ke sana, dia sedikit menguping pembicaraan dari boss pemilik toko bunga, dan juga wanita tua itu. Ternyata wanita tua itu memesan bunga yang hendak dibawanya ke pusara makam putranya. Jadi Mr Black pun terheran-heran, karena tiba-tiba saja wanita itu datang kesana."Mengapa ya, tumben sekali wanita tua ini datang kemari, dia sepertinya hendak membeli bunga!" Ungkap Mr Black dalam hatinya.

  • Marry you again !!   Episode 33

    Setelah Mr Black sampai di tempat tinggalnya, dia pun segera duduk di ruang tamu di rumah mereka itu. Joshua yang melihat Mr Black sedang merasa gundah hatinya itupun kemudian menyapanya."Ada hal apa yang telah terjadi kepadamu?, kau terlihat kusut seperti itu Mr Black, seolah-olah ada perkara besar yang sulit kau pecahkan hari ini!" Tanya Joshua kepada dirinya."Memang ada sebuah perkara, Joshua. Namun entahlah, aku kan sudah bilang belum bisa menceritakannya kepada dirimu!" Jawabnya sambil mendengus, dan kemudian menghela nafas. Karena rasa lelah yang dirasakan olehnya, setelah mengikuti kemana wanita tua itu tinggal."Ya, ya, ya. Aku sudah menebaknya Mr Black. Sanalah mandi, bersihkan badanmu. Dan beristirahatlah setelahnya. Masih ada hal lain yang harus kita kerjakan esok hari, kan?. Jadi jangan banyak pikiran. Yang ada nanti dirimulah yang terlihat jauh lebih tua, dibandingkan dengan wajah tampanku ini!"

  • Marry you again !!   Episode 32

    Luna pun memberikan bunga yang telah dibawa dari toko bunga itu kepada sang Ibunda yang berada di warung makan milik mereka. "Mama, ini Luna membeli bunga dari toko bunga Sasha, di mana pak Jayadi itu bekerja, bunganya cantik, sih Mama. Meskipun dengan warna bunga tulip yang sama namun entah kenapa menurut Luna, bunga hari ini beda, bukan?, maksud Luna beda dengan bunga-bunga tulip yang selalu kita beli!" Kata Luna itu sembari meletakkan bunga tulip yang telah di bawanya."Iya Mama tahu, Luna. Pasti jika kau bandingkan bunga yang saat ini kau bawa dengan bunga yang telah lalu, jelas berbeda dong, nak!. Bunga yang kau bawa saat ini kan masih segar. Kau ini ada-ada saja, ya!. Sudah ah, bantu Mama merapikan kursi-kursi maupun juga meja-meja ini, ya Luna!" Elena menginstruksikan kepada sang putri untuk membantunya setelah sampai di warung makan mereka.Seperti biasanya, tidak ada hal istimewa yang terjadi hari itu di warung makan milik Elena. Mereka b

  • Marry you again !!   Episode 31

    "Pasti akan aku sampaikan pesanmu itu, Luna kepada Pak Jayadi!" Jawab Mr Black sembari berlalu pergi meninggalkan warung makan sederhana itu."Nah, Joshua. Ini sarapan dan juga sekaligus makan siang untuk kita, yang baru saja aku beli dari warung makan Elena. Oh iya, dan Luna juga berpesan bahwa kau harus menjaga kesehatan mu. Dia tidak ingin kau sakit. Nampaknya dia khawatir terhadapmu!" Ucap Mr Black itu kepada Joshua sembari meletakkan makanan yang baru saja dibawa olehnya."Hmmm, ya terima kasih Mr Black. Aku pasti akan memakannya. Memang perhatian sekali Luna, ya. Mungkin saja dia sudah menganggapku seperti ayahnya sendiri. Barangkali perkiraan ku seperti itu, dan bisa saja benar seperti itu, bukan?. Ya sudah, mari kita kerjakan apa yang harus kita kerjakan!" Ajak Joshua itu kepada Mr Black sembari melanjutkan pekerjaannya.Sementara itu diwarung makan sederhana mereka, Luna masih terpikir akan keadaan Joshua yang tidak ada

  • Marry you again !!   Episode 30

    Entah kenapa malam itu Luna memikirkan keadaan pria tua yang selalu dipanggilnya Pak Jayadi. seolah-olah dia selalu teringat akan kehadiran Papanya dalam sosok pria tua itu. "Jika saja pria itu adalah Papaku, pasti aku sangat senang sekali!" Ucapnya dalam hati."Semoga saja esok hari aku bisa mendengar kabar dari pak Jayadi maupun juga pria yang selalu bersamanya itu!" Ucap Luna lagi kepada dirinya sendiri. Lalu setelahnya Luna pun bergegas beristirahat untuk menyongsong hari esok yang harus dilaluinya bersama-sama dengan ibunya di warung makan mereka yang selalu menghadirkan cita rasa masakan rumahan sederhana nan nikmat, yang selalu digemari oleh pelanggan setia mereka.Seperti biasanya Elena maupun juga Luna, selalu bersiap-siap di pagi hari dengan berdandan rapi dan juga setelahnya mereka menyempatkan untuk sarapan bersama-sama di meja makan rumah mereka yang memang sederhana, namun selalu rapi tertata."Mama Elena, Luna pagi

  • Marry you again !!   Episode 29

    "Black, ini ada makanan untukmu dan juga pak Jayadi. Luna memberikannya untuk kalian. Aku tidak tahu apa isinya, yang jelas aku hanya dititipi saja olehnya" Ucap sang pemilik toko bunga itu kepada Mr Black yang baru saja kembali dari mengantarkan pesanan bunga."Oh terima kasih banyak, bu. Kok repot-repot sekali Luna itu, ya?. Sampai-sampai mau mengantarkan makanan kesini. Padahal kami sedang tidak memesan makanan apapun. Lantas, berapakah harga yang harus kami bayar?" Tanya Mr Black itu kepada bossnya."Oh, iya kata Luna kalian tidak perlu membayar makanan ini. Katanya juga, ini adalah sebagai rasa terima kasih dari mereka karena kau dan juga Pak Jayadi sudah menjadi pelanggan setia warung makan mereka". Ujar sang pemilik toko bunga itu menirukan ucapan Luna."Benar-benar rejeki nomplok memang. Seriuskah bahwa kami tidak per

  • Marry you again !!   Episode 28

    Mr Black pun kembali ke alam manusia. Alam di mana dia harus menghabiskan waktunya lebih banyak dibandingkan dengan alam lain. Sebenarnya dia masih terheran-heran, kemana sebenarnya biodata mengenai dirinya menghilang. Mr Black masih bertanya-tanya, kenapa arsip yang dicarinya tidak kunjung ketemu. Sebenarnya dia masih penasaran bagaimana dahulu sebenarnya masa akhir hidupnya, sewaktu dia sebelum berubah menjadi seorang malaikat maut.Joshua yang baru saja kembali dari mengantarkan pesanan, yang sedikit terengah-engah sembari berjalan cepat ke dalam toko bunga itu, membuatnya terkejut. "Astaga, Joshua. Aku pikir pelanggan baru dari toko ini yang mungkin saja terburu-buru mencari bunga yang bisa jadi mau dibawa untuk suatu acara yang penting. Ternyata aku salah orang, sudah kuduga memang dirimu. Aduh, untung saja aku tidak benar-benar terkejut!" Ucap Mr Black kepada Joshua."Sangat heran sekali hari ini, bisa juga dirimu terkejut Mr Blac

  • Marry you again !!   Episode 27

    Meskipun dirinya sedang bekerja saat itu, pikiran Mr Black sungguh tidak bisa fokus pada tanaman-tanaman yang harus dirawat olehnya itu. Dia hanya memikirkan bagaimana ingatan manusianya dahulu bisa kembali. Setelah dia bergegas menyelesaikan pekerjaannya di toko bunga itu, perlahan-lahan dia kembali ke alam lain dan membuka satu demi satu lagi catatan tentang manusia yang meninggal sejak dirinya ditugaskan menjadi malaikat maut Tuhan. Mr Black pun belum berhasil menemukan siapa gerangan identitasnya.Sampai pada suatu ketika, sewaktu dirinya tidak sengaja menghampiri makam seseorang yang jiwanya harus dibawa olehnya menuju ke alam lain, yang letaknya tidak jauh dari makam Joshua, dia melihat seorang wanita tua menangis tersedu-sedu di seberang makam itu. Tanpa disadari olehnya, ternyata wanita itu sedang menangisi makam putra kandungnya. Putra kandungnya yang sudah meninggal te

  • Marry you again !!   Episode 26

    "Mr Black, segeralah bangun. Ini ada sarapan untukmu. Kenapa hari ini kau susah bangun?. Tidak seperti biasanya. Biasanya kan kau yang selalu membangunkanku" Ucap Joshua kepada Mr Black didepan pintu kamarnya."Ya, tunggu. Ini aku sedang berusaha untuk membuka mataku. Aku semalam sedang sedikit susah untuk memejamkan kedua mataku. Makanya aku hari ini tidak bisa untuk bangun lebih awal." Balas Mr Black dari dalam kamarnya.Mr Black yang masih mengantuk itupun segera bergegas menuju ke kamar mandi untuk membasuh badannya, sehingga rasa kantuk yang dirasakannya itu bisa setidaknya sedikit berkurang. Setelah selesai mandi, dia pun segera sarapan pagi, dia memakan sarapan yang sudah dibuatkan oleh Joshua. Dan mereka kemudian segera pergi menuju ke toko bunga tempat mereka berdua bekerja. Hari itu Joshua nampak begitu tenang. Mungkin dia tidak begitu memikirkan Elena maupun Luna. 

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status