Alicia berpikir sejenak. Sebenarnya pekerjaannya juga masih banyak, namun Ia juga harus bisa diandalkan jika dibutuhkan di luar pekerjaan kantor, seperti sekarang ini. Ia akan membawa beberapa berkas ke apartemen Mark, untuk Ia periksa dan Ia mintakan tanda tangan kepada Mark. Alicia pun berangkat menuju apartemen Mark. Sesampainya di apartemen, Alicia langsung menekan beberapa tombol untuk membuka pintu apartemen Mark. Alicia memang sudah beberapa kali datang kesini, tentu saja untuk urusan pekerjaan. Dan situasi saat itu tidak jauh berbeda dengan situasi saat ini, Mark yang mabuk. Namun saat itu Mark bukan mabuk karena stres memikirkan nasib percintaannya dengan Claudia, melainkan stres memikirkan pekerjaan. Karena saat itu banyak sekali client yang meminta untuk bekerja sama, Mark sangat lelah.Alicia memasuki apartemen dengan perlahan, melihat sekeliling jika saja bosnya itu sudah bangun. Namun nihil, di ruang televisi, di dapur, bahkan di balkon pun Alicia tidak menemukan sosok
"Daddy memintaku mencari perempuan lain, jika Claudia tetap tidak mau menikah denganku," ucap Mark yang membuat Sam terkejut.Sam tidak menyangka Aaron bisa mencabut restunya terhadap Claudia. Selama ini Aaron dan Caitlin terlihat sangat menyayangi Claudia. Lalu kenapa sampai mencabut restunya."Kenapa om Aaron sampai berkata seperti itu? Selama ini aku lihat om Aaron dan Tante Caitlin sangat menyayangi Claudia? Apa tidak bisa dibicarakan lagi?" tanya Sam"Sebenarnya Daddy dan Mommy masih merestui kami, sebelum Claudia mengajukan beberapa syarat untuk pernikahan," jawab Mark lalu kembali menenggak minumannya."Syarat?" tanya Sam mengerut bingung"Semacam perjanjian," jawab Mark
“Malam, Dad, Mom,” ucap Mark menyapa kedua orang tuanya yang berada di ruang keluarga, saat Mark baru saja pulang.“Baru pulang, Mark?” tanya Aaron, melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sembilan malam.“Iya Dad, Mark lembur,” jawab Mark dan Aaron mengangguk mengerti.“Duduk dulu Mark, Daddy ingin bicara,” ucap Aaron dan Mark menurut.“Bagaimana hubunganmu dengan Claudia? Baik-baik saja?” tanya AaronSungguh, Mark benar-benar tidak mengerti maksud dari pertanyaan Daddy nya. Kenapa tiba-tiba sekali bertanya begitu. Apa Daddy nya berpikir jika hubungannya dengan Claudia akan renggang karena permasalahan mengenai pernikahan ini? Namun tidak dapat Mark pungkiri, jika Ia juga sedikit merasakan kekecewaan terhadap sikap Claudia. Tetapi cinta tetaplah cinta, yang akan dengan mudah memberikan pemakluman sebesar apapun.“Iya, Dad. Kami baik-baik saja,” jawab Mark“Tadi Mommy mu sempat bertemu dengan Claudia, apa kau mengetahuinya?” tanya Aaron dan Mark mengangguk. Tentu saja sebelum
"Semoga segera kembali sehat, Pak Mark," ucap salah satu clientnya saat berjabat tangan untuk berpamitan, setelah meeting telah selesai dilaksanakan."Terima kasih Pak," ucap Mark tersenyumSetelah meeting itu selesai dan client sudah meninggalkan New Space, Mark kembali ke ruangannya dan berpesan pada Alicia untuk jangan ada yang mengganggunya, dan Alicia mengangguk patuh. Namun beberapa saat setelah Mark masuk ke ruangannya, Sam pun datang dan ingin bertemu dengan Mark. Tentu saja Alicia tidak mengizinkannya. Sam hanya ingin menanyakan sebenarnya masalah apa yang membuat Mark sampai seperti ini. Bahkan Mark bisa sampai tidak fokus, padahal sedang ada di depan client. Untung saja Alicia sigap untuk mengambil alih. Jika tidak, mungkin kepercayaan client akan hilang karena Mark dinilai kurang profesional.Alicia seda
Hari ini Alicia melangkah memasuki perusahaan dengan pikiran yang melayang memikirkan Mark. Apakah hari ini Mark sudah kembali seperti biasanya, atau justru masih seperti kemarin? Kemarin saat Alicia mengantarkan dokumen yang harus Mark periksa, Mark terlihat tidak fokus. Mark bahkan harus beberapa kali membaca dokumen itu karena Mark belum memahami juga apa isi dari dokumen tersebut. Dan hari ini Alicia berharap Mark sudah bisa bekerja dengan baik seperti biasanya. Namun baru saja Ia akan menyapa Mark yang baru saja datang, Mark justru sudah berbicara terlebih dahulu.“Al, jangan ada yang masuk ke ruangan saya sampai saya izinkan. Hari ini saya sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun termasuk Sam. Jika hari ini ada meeting, tolong reschedule,” ucap Mark“Tapi hari ini ada meeting penting dengan client dari Korea Selatan, Pak,”
Dengan keinginan Claudia untuk pernikahannya dirahasiakan saja sudah membuat Aaron tersinggung. Apalagi ditambah dengan tidak ingin memiliki keturunan selama dua tahun. Apa Claudia benar-benar tidak bisa menghargai keberadaan Aaron dan Caitlin? Apa Claudia tidak memikirkan bagaimana perasaan Aaron dan Caitlin?“Dad, bukan begitu maksud Claudia. Claudia sudah terikat kontrak dengan brand Amerika, di dalam kontrak itu tertulis jika selama kontrak Claudia tidak diizinkan untuk terikat pernikahan. Jika pernikahan kami diketahui publik, pasti beritanya akan didengar sampai ke brand itu, dan Claudia akan terkena pinalti, Dad. Selain itu juga akan berdampak pada citra Claudia sebagai model yang tidak patuh pada kontrak,” ucap Mark menjelaskan agar Aaron mengerti dan tidak berburuk sangka pada kekasihnya.“Tetap saja Daddy tidak bisa menerima rencana