เข้าสู่ระบบRuang IT New Space terasa sunyi, hanya suara klik mouse dan dengung server yang terdengar. Para staf fokus pada komputernya masing-masing, termasuk Mark dan Sam yang juga turut mengawasi sistem yang mana sedang ada tamu tak diundang yang datang.“Koneksi terputus!,” seru Ian karena tiba-tiba grafik di monitor utama berhenti bergerakMark dan Sam bergegas menghampiri Ian untuk melihat pada monitor utama. Mark dan Sam duduk di sebelah kanan dan kiri Ian, turut memantau.“Berarti jebakannya menutup sempurna. Kita berhasil mengunci aktivitas terakhirnya,” ucap Sam“Apa kita dapat lokasi pastinya?” tanya Mark“Sebentar, Pak.. sistem pelacak sedang membaca ulang data yang telah kita dapat.
“Dalam keadaan apapun aku ada disini.. di sampingmu.. bersamamu. Menunggumu untuk berbagi perasaan apapun padaku,” ucap Alicia lagi yang membuat hati Mark menghangat dan Ia tersenyum.“Terima kasih, Al,” ucap MarkMata Mark dan Alicia kembali bertemu, namun sesaat kemudian Alicia mengalihkan pandangannya pada langit malam yang gelap.“Saat nanti aku sudah tidak ada di sampingmu, kamu bisa menghubungiku kapanpun. Tapi jika tetap tidak bisa, akan ada Sam yang akan selalu ada untukmu,” lanjut Alicia yang membuat hatinya dan hati Mark merasakan sesak dan sakit. Rasa tidak rela itu muncul di hati keduanya.…Setelah berbicara berdua dibawah keheningan langit malam, Mark dan Alicia kembali ke kamarnya masing-masing untuk mengemasi barang-barang. Caitlin dijadwalkan akan kembali dalam tiga hari, dan di hari itu juga Mark dan Alicia sudah harus selesai pindahan dan kembali menetap di kediaman Pearce bersama Caitlin.Setelah selesai berkemas barang-barang yang bisa dikemas lebih awal, Mark kel
"Al, ada apa? Kenapa Mark memintaku ke ruangannya? Suaranya serius sekali," tanya Sam begitu masuk ke ruangan Alicia.Alicia yang masih belum bisa fokus bekerja karena memikirkan Claudia dan Mark, sedikit terkejut karena Sam yang tiba-tiba masuk."Masuk saja Sam," jawab Alicia, karena Alicia juga tidak tahu kenapa Mark memanggil Sam."Kalian tidak sedang bertengkar kan?" tanya Sam dan Alicia menggeleng."Okey. Aku masuk ya, Al," ucap Sam dan Alicia mengangguk...."Ada apa Ma..ark? Claudia?" ucap Sam begitu masuk ke ruangan Mark dan mendapati Claudia juga berada disana"Tolong antar Claudia pulang, Sam," ucap Mark"Tidak. Aku tidak mau pulang sebelum kamu memaafkan aku, babe," ucap Claudia yang masih memegang lengan Mark erat."Sam," ucap Mark dan Sam mengangguk "Ayo, Claud," ucap Sam mencoba meraih tangan Claudia namun ditepis oleh Claudia "Mark, kamu mengusirku?!" tanya Claudia dengan nada tingginya karena Ia tidak suka diperlakukan seperti ini oleh Mark."Kamu harus pulang, Claud
Claudia merasa sangat kacau karena Mark belum juga menghubunginya. Kesabarannya sudah mulai habis dan Ia tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Banyak pemotretan yang yang terganggu karena suasana hati Claudia yang masih tidak menentu. Viona pun ikut pusing memikirkannya.Sam sudah menghubunginya namun Sam hanya mengatakan jika Ia tidak bisa memaksa Mark. Pertemuannya dengan Alicia juga tidak membantu apa-apa, karena memang Claudia hanya ingin memberi peringatan kepada Alicia. Claudia sudah benar-benar buntu harus bagaimana lagi agar Mark mau menjawab pesan dan teleponnya. Sehingga dengan hati yang sudah mulai frustasi, Claudia datang ke New Space. Claudia sangat nekat karena Ia sudah tidak tahu harus bagaimana lagi agar bisa bicara dengan Mark. Claudia berjalan menyusuri koridor New Space lalu masuk ke dalam lift untuk naik ke lantai dimana ruangan Mark berada.“Permisi, Bu. Ada yang bisa saya bantu?” tanya Cleo saat melihat ada perempuan yang datang“Saya ingin bertemu dengan Alicia d
Hari ini adalah hari dimana akhirnya Mark dan Alicia kembali ke perusahaan. Kehadiran Mark dan Alicia setelah hampir dua minggu tidak masuk ini, disambut hangat oleh Sam dan Cleo. Sam dan Cleo lega sekaligus senang karena Mark dan Alicia akhirnya sudah bisa kembali bekerja."Aku senang kalian akhirnya sudah bisa kembali bekerja," ucap SamMark, Alicia, Sam dan Cleo sedang berbincang di ruangan Alicia."Iya, Pak.. Bu, saya juga merasa lega karena bapak dan ibu akhirnya bisa kembali aktif di perusahaan," imbuh Cleo"Terimakasih Sam.. Cleo, karena sudah mengurus New Space selama kami tidak ada," ucap Alicia"Kalian santai dulu saja, tidak perlu terburu-buru memegang pekerjaan," ucap Sam dan Mark mengangguk"Ya, aku juga masih belum yakin apakah sudah bisa bekerja dengan baik," ucap Mark"Panggil aku kapan pun kau butuh," ucap Sam"Thank you, Sam," ucap Mark dan Sam mengangguk "Semua dokumen sudah saya dan Pak Sam kerjakan, Pak. Sudah kami cek, dan sudah berada di meja Bapak," ucap Cleo
“Sam, kenapa kau berkata seperti itu? itu menyakitkan,” ucap Claudia“Mark jauh lebih sakit, Claud. Disaat dia butuh seseorang untuk memeluknya, kau kemana? kemarin adalah hari paling berat untuk Mark, tapi kau tidak ada Claudia,” ucap Sam yang semakin membuat hati Claudia terluka“Selama ini Mark selalu mengusahakan untuk memenuhi keinginanmu saat kau ingin bertemu. Mark tahu bertemu denganmu sangat beresiko, tapi Mark tetap datang,” ucap Sam“Tapi kemarin? saat Mark benar-benar sedang membutuhkanmu dan memintamu untuk datang, kau lebih memilih karirmu,” lanjut Sam yang bertubi-tubi menyakiti hati Claudia“Itu lebih menyakitkan.. disaat kekasihmu lebih memilih karirnya dibanding dirimu,” imbuh Sam yang telak menusuk hati Claudia. Ia benar-benar merasa bersalah kepada Mark, namun kenyataan bahwa Ia harus mengutamakan karirnya juga tidak bisa Ia abaikan begitu saja.“Sam, kau tahu kemarin pasti banyak media yang datang. Jika aku datang, semuanya bisa kacau,” ucap Claudia“Bukankah selam







