Share

PREGNANT

Sebulan kemudian,

“Huek…huek…”

Sejak pagi hari Venus terus memuntahkan isi perutnya. Perasaannya sudah tidak enak beberapa hari ini. Dia gampang lelah dan wajahnya tampak pucat.

“Venus, kamu baik-baik aja sayang?” Diandra menghampiri Venus di dalam kamar mandi. Kebetulan pagi ini dia ingin mengantarkan sarapan untuk Venus yang hanya terbaring lemah.

“Gak tahu Mi, perut aku gak enak,”

“Ya udah. Kita panggilin dokter yah,” saran Diandra.

“Iya Mi,” kali ini Venus menuruti perkataan Diandra.

Tidak lama dokter keluarga tiba di kediaman mereka memeriksa kondisi Venus yang lemah dan hanya mampu berbaring.

“Kenapa dok?” tanya Diandra saat melihat raut wajah dokter yang terkejut dan bingung.

“Hmm…bagaimana saya menjelaskan ini Nyonya Diandra,” dokter terlihat menimbang-nimbang.

“Dok...jangan membuat saya penasaran seperti ini,” desak Diandra lagi. Venus hanya terdiam dan juga bingung.

“Kapan tera

Mia Ariani

Sudah mendekati ending ya

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status