Share

Bab 25. Sentuhannya

Otak ini seperti tersumbat dan tidak bekerja seperti biasanya. Apa yang aku tuangkan belum ada yang membuat hati ini terpuaskan.

"Kalau kamu belum sreg, sisihkan saja. Buat lagi saja yang baru!" ucapnya dan kembali dia fokus dengan pekerjaannya. Mas Sakti memegang rancangan lobby dan beberapa bangunan fasilitas umum.

Proyek ini bertahap.

Pertama, kami akan membangun rancangan yang dibuat Mas Sakti itu. Selama proyek berlangsung, cluster yang aku kerjakan ini mulai dijual. Karena itulah, aku harus menyelesaikan sesuai jadwal dengan rancangan yang bisa menggebrak pasar.

Keberhasilan proyek ini diawali dengan, berapa persen cluster yang bisa dijual, sebagai parameter respon costumer.

Aku harus membuat rancangan yang tidak biasa tetapi masih bisa diterima pasar. Harapan besarnya, costumer memiliki cluster ini berdasar dengan rasa bangga, bukan sekedar berdasarkan harga.

"Mulai hari ini kita lembur. Kita bisa menggunakan ruang istirahat kalau sudah lelah!" ucap Mas Sakti.

"Siap, Mas!" t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hendy Hartono
waoooo......
goodnovel comment avatar
Zabdan N Iren
cieeeee...jadian ni ye
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status