Share

Bab 31. Serius?

"Sudah, jangan gitu. Syukuri apa yang ada. Toh Mahendra tidak hanya lajang berkualitas, dia itu penyayang lo. Tidak pernah dia seperti ini dengan perempuan. Kamu beruntung. Cuma, kamu sementara harus hati-hati. Cie ... cie, yang baru jadian," ucapnya sambil tersenyum meledek ke arahku. Menandakan dia tahu apa yang terjadi antara aku dan Si Bos.

"Beruntung apaan. Aku sebenarnya takut dengan Pak Mahendra, Mas. Orangnya tidak asyik! Bawaannya serius terus! Bagaimana bisa jalan dengan orang seperti itu?" keluhku.

"Ya memang dia serius sama kamu. Terus kamu takut kenapa? Takut khilaf kalau deketan sama dia?" ledeknya sambil tertawa.

"Mas Sakti ...!"

Ucapan Mas Sakti menunjukkan kalau Pak Mahendra serius menjalin hubungan denganku. Aku harus bagaimana, sedangkan aku masih ingin merdeka menikmati hidup.

Aku ingat ucapannya, "Aku akan bilang ke Sakti dan Alysia tentang kita!"

Mas Sakti sudah tahu, apakah Alysia juga sudah mengetahui tentang hubungan ini?

Aaarrrgg ....

Aku semakin pusing memik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status