Share

Bab 52. Kehilangan

Sepanjang jalan, aku menatap jendela. Seandainya dia bersikap nekat, apakah aku bisa melanjutkan hidup? Dia begitu karena sikapku. Cap sebagai pembunuh membayangi semakin lekat. Genggaman tangan ini mengerat mencari kekuatan untuk menerima apa yang terjadi.

Aku ingat.

Disaat ketidak mampuanku, sering tangan ini di dalam genggamnya. Hangatnya masih terasa, menegakkan dan meringankan langkahku. Namun, kini seperti menggapai ruang kosong. Apakah dia masih ada di dunia ini?

Kak Mahe, jangan tinggalkan aku.

"Sudah sesuai alamat yang dishare Mas Sakti. Benar ini rumahnya?" tanya Alysia melambatkan mobil.

"Yang di sebelah itu," ucapku sambil menunjuk ke depan.

Aku memekik dan menutup mulut ini saat melihat apa yang ada di depanku. Air mata luruh kembali dan kaki ini seakan hilang tenaga untuk melangkah.

Sebuah mobil ambulan parkir di pinggir jalan, dengan cahaya lampu berputar-putar. Beberapa orang berseragam putih kelihatan sibuk. Pintu gerbang pun terbuka lebar. Ada beberapa mobil di sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
hehehe jadi ikutan senyum2..tq kk thor.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status