Share

Bab 53. Calon Suami

Sesaat aku membeku.

Dan, tersadar aku benar-benar tertipu.

"Kak Mahe ...!"

Aku mendengus kesal melihat mereka. Apalagi Alysia yang dengan sengaja menunjukkan botol kecil berlambangkan tetes mata. Mas Sakti juga, wajah sedihnya hilang sudah, berganti dengan senyum jahil seperti biasanya.

Ternyata mereka bersengkongkol.

Orang-orang berbaju putih yang sedari tadi juga sudah tidak ada, entah pergi kemana. Keadaan di ruang ini sepi, hanya ada kami berempat saja.

Mataku mendelik ke arah mereka. Bukannya gentar, mereka malah tersenyum kemenangan.

"Alysia, kenapa kamu ikutan rencana mereka!" Aku bersungut-sungut menatapnya.

"Kalau tidak begini, mana mau kamu mendengarkan kami? Ayo, Sakti. Kita keluar, biarkan mereka menyelesaikan sendiri!" ucap Alysia mengajak Mas Sakti. Mereka meninggalkan kami berdua dengan tertawa dan berbincang entah apa.

Ruangan menjadi sepi. Hanya ada aku dan Si Vampir yangsudah memporak-porandakan hatiku. Aku malas melihatnya, kesalku lebih menguasaiku dari pada pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status