Share

Chapter 48

“Em … itu, anu punya kak Al… terbuka….”

“Hah?”

“Kancing bajunya, terbuka…” Khalifa melanjutkan ucapannya, berpaling menatap ke arah lain, sedang Alby ia menurunkan pandangan membenarkan ucapan Khalifa di mana kancingnya terbuka.

Bukannya merasa malu justru Alby senyum-senyum sendiri.

“Gpp terbuka, sengaja kok, soalnya gerah,” ucap Alby yang justru membuka satu lagi kancing, memperlihatkan dadanya yang kebetulan tidak memakai kaos.

Merasa risih Khalifa memilih beranjak pergi, mengambil pula ponsel yang sebelumnya ikut terjatuh. Dan saat ia beranjak tiba-tiba suara Alby terdengar.

“Aw!” Alby memekik sakit, hal itu jelas membuat Khalifa menoleh.

“Shhh … tanganku …”

“Kenapa? Ada apa dengan tanganmu?” tanya Khalifa sesaat melihat Alby tengah memegang lengan kirinya. Pria itu tampak kesakitan.

“Kau bertanya kenapa? Jelas semua ini karena kamu, Alif.”

Khalifa menatap aneh, tuduhan macam apa coba?

“Kenapa jadi aku?”

“Ck! Kamu kira jatuh itu tidak sakit? Kamu yang enak jatuh di atasku,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status