Share

Bab 414

Penulis: Amrita
"Itu alarm kebakaran!"

"Kebakaran? Apa yang terbakar?"

"Bau sekali! Ada yang gosong!"

Beberapa orang tua refleks menutup hidung dan mulut mereka.

Guru di tempat segera berseru, "Anak-Anak, jangan panik! Cepat baris, kita harus segera keluar dari sini!"

Suara guru bersahut-sahutan, tetapi alarm kebakaran terdengar bagaikan suara maut yang mendesak, ditambah lagi dengan kepanikan para orang tua. Beberapa dari mereka buru-buru menggendong anak-anak mereka dan berlari keluar gedung.

Kursi-kursi di dalam aula berserakan, anak-anak menangis kencang di tengah kepanikan dan desakan orang-orang dewasa.

Beberapa anak yang turun tergesa-gesa dari lantai atas terjatuh di tangga.

Para pengawal keluarga Ferdian spontan maju ke depan dan menggendong anak-anak yang terjatuh.

Salah satu pengawal berseru sambil menatap layar ponselnya, "Sinyal lokasi satelit Tuan Muda Ziko menghilang dari ponselku!"

"Bisa jadi Tuan Muda Ziko sudah keluar dari gedung. Mungkin dia bertemu dengan Nona Marisha dan sengaja m
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 416

    "Kalau Ibu nggak menerobos masuk ke dalam api untuk menyelamatkanku, aku juga nggak akan biarkan Ayah menghukummu, karena kamu yang membuatku sadar betapa kejamnya Ibu terhadapku," ujar Jojo.Asisten itu masih ragu, tapi Jojo langsung mengancamnya."Kalau kamu nggak nurutin apa yang aku bilang, aku akan pecat kamu sekarang juga!" ucap Jojo.Ultimatum itu membuat kaki sang asisten langsung lemas.Di zaman sekarang, cari kerja itu susah. Asisten itu tidak ingin kehilangan pekerjaan dengan gaji sebesar itu.Lagi pula, dia memang tahu caranya membakar gedung. Dulu, dia pernah bekerja paruh waktu di pos pemadam kebakaran. Di sana sering diadakan simulasi kebakaran gedung, dan dialah orang yang bertugas membakar gedung saat itu.…Sementara itu, Fabian mengeluarkan ponselnya dan menelepon Andre.Acara pertunjukan sudah berakhir, mereka semua bersiap untuk pulang.Dari dalam mobil sport-nya, Andre melihat mobil SUV Fabian tiba-tiba berhenti tidak jauh darinya, lalu Wanda mendadak keluar mobil

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 415

    Saat Wanda berlari menerobos keluar, Harvey berteriak untuk menghentikannya. Dia merasa seolah ada daya magnet luar biasa yang menyeret jantungnya keluar bersamaan dengan langkahnya. Tanpa ragu sedetik pun, Harvey segera mengejar Wanda."Pak Harvey!" teriak sang asisten.Asisten juga ikut berlari panik di belakang mereka. Dia melirik ke arah aula sekolah dengan ekspresi cemas. Dia mengangkat tangan untuk menyeka keringat yang membasahi dahinya. Dia merasa sangat gelisah.Dua minggu lalu, Jojo meminta mereka untuk menyelidiki struktur dan keadaan aula."Aku mau aula itu kebakaran. Setelah itu, kamu bilang ke Ayah dan Ibu kalau aku terjebak di dalam dan nggak bisa keluar. Kalau Ibu benar-benar mencintaiku, dia pasti akan menerobos masuk demi menyelamatkanku," ujar Jojo.Saat itu, asisten yang ditugaskan untuk menjaga Jojo oleh Harvey, langsung keringat dingin setelah mendengar rencana Jojo."Tuan Muda, hal ini terlalu berbahaya! Kami nggak mungkin membiarkanmu dalam kebakaran," ucap sa

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 414

    "Itu alarm kebakaran!""Kebakaran? Apa yang terbakar?""Bau sekali! Ada yang gosong!"Beberapa orang tua refleks menutup hidung dan mulut mereka.Guru di tempat segera berseru, "Anak-Anak, jangan panik! Cepat baris, kita harus segera keluar dari sini!"Suara guru bersahut-sahutan, tetapi alarm kebakaran terdengar bagaikan suara maut yang mendesak, ditambah lagi dengan kepanikan para orang tua. Beberapa dari mereka buru-buru menggendong anak-anak mereka dan berlari keluar gedung.Kursi-kursi di dalam aula berserakan, anak-anak menangis kencang di tengah kepanikan dan desakan orang-orang dewasa.Beberapa anak yang turun tergesa-gesa dari lantai atas terjatuh di tangga.Para pengawal keluarga Ferdian spontan maju ke depan dan menggendong anak-anak yang terjatuh.Salah satu pengawal berseru sambil menatap layar ponselnya, "Sinyal lokasi satelit Tuan Muda Ziko menghilang dari ponselku!""Bisa jadi Tuan Muda Ziko sudah keluar dari gedung. Mungkin dia bertemu dengan Nona Marisha dan sengaja m

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 413

    Tubuh Ziko jatuh ke lantai seperti kantong pasir kecil.Matanya terpejam rapat, wajahnya pucat bagai bunga yang layu diterpa embun beku. Tidak ada jejak kehidupan di tubuhnya.Di tengah ruangan yang sunyi, tangan Jojo yang mencengkeram tongkat masih gemetar. Di wajahnya yang masih polos, muncul ekspresi dingin yang tidak seharusnya dimiliki anak seusianya.Dalam darahnya ada warisan sifat keluarga Ferdian yang dingin, egois, dan kejam.Ziko tergeletak di atas tanah dan tidak bergerak seolah dibekukan oleh waktu, membuat orang merasa iba melihatnya.Mata Jojo yang gelap dan dalam bagaikan jurang terus memandang Ziko. Dia seperti anak kecil yang belum dewasa dan tidak tahu salah, dia sama sekali tidak merasa dirinya telah melakukan sesuatu yang salah.Jojo menurunkan tongkatnya, lalu menunduk dan melepaskan jam tangan dari pergelangan tangan Ziko.Dulu, saat hubungan mereka masih akrab, Ziko pernah memberitahunya sebuah rahasia.Jam tangan Ziko memiliki chip pelacak melalui Satelit Werne

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 412

    "Apakah ini dengan Bu Kiara? Aku Verdy Liam, manajer dari Angelita Internasional. Aku menyaksikan penampilan putrimu di atas panggung tadi. Aku mau bertanya apakah Bu Kiara tertarik membiarkan putrimu debut sebagai model cilik?" tanya Verdy.Dia melanjutkan, "Sebenarnya aku mau membicarakan ini langsung dengan kamu di sekolah tadi, tapi kamu .…"Verdy menyaksikan dengan jelas bagaimana Kiara, Candra, dan Fanny diseret oleh orang-orang keluarga Ferdian. Oleh sebab itu, dia terpaksa meminta bantuan orang lain untuk mendapatkan nomor kontak Kiara.Kiara menggenggam erat ponselnya, tubuhnya seketika tegak."Aku tahu Angelita Internasional, kalian tertarik dengan putriku?" tanya Kiara.Dalam sekejap, wajah Kiara berubah gembira.Dia memang pernah terpikir untuk mengekspos Fanny di media sosial agar lebih dikenal banyak orang. Namun, dia tidak pandai membuat video dan terlalu gengsi untuk meminta bantuan ke agensi hiburan. Sebagai anggota keluarga Ferdian, jika dia sampai ketahuan memasukk

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 411

    Namun, apa yang dilakukan oleh Kiara dan Candra di aula hari ini justru membuat semua orang tertawa."Wanda!" seru seseorang.Beberapa orang tua melangkah mendekat dan mengelilingi Wanda."Kami sepakat untuk menghentikan Kiara dari posisi ketua Komite Orang Tua dan mencalonkanmu untuk menjadi ketua Komite Orang Tua di TKB 1," ucap salah satu dari mereka.Orang itu lanjut bertanya, "Gimana menurutmu?"Mereka yang datang adalah para orang tua yang selama ini akrab dengan Wanda, sedangkan kelompok ibu-ibu yang biasanya bersama Kiara tidak muncul di sana.Wanda menolak dengan halus, "Aku sangat menghargai kepercayaan kalian padaku, tapi tenaga dan waktuku hanya cukup untuk mengurus putriku."Dulu, saat Sasha dan Jojo baru masuk sekolah, Wanda memang pernah berpikir untuk mencalonkan diri sebagai pengurus komite karena dia berpikir dengan adanya kesempatan itu, dia akan bisa menggunakan kemampuannya untuk membantu anak-anaknya lebih banyak.Namun, saat dia tengah penuh semangat mempersiapka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status