Share

Chapter 36: AGAIN... IT'S FOR YOU

Pram menatap kaku mobil yang sudah hancur di hadapannya. Sejak mendapat telepon dari pihak kepolisian yang mengatakan bahwa istrinya tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas, jiwanya serasa mati. Bahkan hingga kini. 

Pram menatap darah yang tercecer di sekitar mobil yang hancur dengan pilu. 

Darah Amira. 

Pram memejamkan matanya sambil menggigit bibirnya pilu. Dan hatinya menjadi luar biasa sakit. Ia memang tidak menyukai Amira, namun bukan berarti ia menginginkan kematiannya. 

Untuk pertama kalinya, air mata Pram tumpah karena Amira. 

Di rumah sakit, sembari menunggu kedatangan para keluarga, Pran merenung sambil menenangkan Lila yang sedang menangis di sampingnya.

Amira tidak tewas sendirian dalam kecelakaan itu. Melainkan bersama mahasiswa selingkuhannya. Pram secara khusus meminta Ammar menyelidiki segalanya lebih cepat mengenai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status