Home / Urban / Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua / Bab 134: Dekat dengan Gracia

Share

Bab 134: Dekat dengan Gracia

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2025-10-10 08:59:30
“Boleh aku tanya nggak Abang, eh sensei?” Gracia menatap wajah macho pelatih beladirinya, biarpun sederhana, tapi di mata Gracia sang pelatih ini justru makin menarik.

“Boleh, mau tanya opo sing ayu?” canda Armani, hingga Gracia tertawa, inilah kelebihan Armani, sehingga sangat di sukai anak didiknya, yakni senang bercanda.

“Sensei ini aslinya darimana sih?” ceplos Gracia.

“Aku…dari Kalimantan Gracia, tepatnya di Banjarmasin, kenapa emanknya?” tanya Armani balik bertanya.

“Ah masa sih, wajah sensei kayak bukan mirip dari daerah itu, wajah sensei ada Arab-arabnya gitu, kulit sensei juga putih, kan kalimantan itu panas, masa putih – putih sihh, aneh dehhh?”

Armani kembali tertawa, entah kenapa dekat dengan Gracia, dia serasa bicara dengan adik sendiri, apalagi Armani ini anak tunggal dari mendiang ayah dan ibunya.

“Entah Gracia, kata mendiang ibuku, mendiang ayahku memang turunan Arab, sayangnya aku nggak pernah bertemu beliau, ibuku juga wafat saat aku masih kecil, jadi Abang tinggal di
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 1
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Cessyta Tanod
Jgn2 adeknya Raymon dari ibu lain, kan Pak Mante suka jajan d luar. Bisa jadi Raymon, Armani & Gracia satu ayah beda ibu.
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua    Bab 136: Kaget Bertemu Wanita yang Pernah di Tolong

    Nasib baik Armani benar-benar berpihak padanya, 6 bulan kemudian, atau di bulan ke 8 dia kerja di PT Property Argomas, secara tiba-tiba dia di panggil Loli dan dianugerahi jabatan mentereng, yakni jadi manajer keuangan di perusahaan ini.Sebuah jabatan yang tak pernah sekalipun Armani mimpikan, di terima kerja saja sudah sangat di syukurinya.Sampai di sini, Loli belum ngeh dengan Armani yang masih berpakaian sederhana, yang menonjol pastilah tubuhnya yang mulai gemukan, sebab selama 8 bulanan ini Armani makan dan tidur teratur.“Armani, cobalah beli pakaian yang lebih bagusan, pangkat kamu manajer keuangan kini, dan sesekali kamu kelak akan ikut aku rapat dengan petinggi-petinggi perusahaan, jangan berpakaian seadanya yaa,” tegur Loli senyum kecil."B-baik bu Dirut!" sahut Arman gagap.Setelah duduk di ruangannya yang baru, barulah Armani bercermin dan malu hati, memang penampilannnya agak kucel.“Benar juga kata bu Dirut, aku jangan malu-maluin beliau, masa ikut rapat dengan petinggi

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua    Bab 135: Akhirnya Diterima Kerja

    Dengan langkah gontai, dia-pun cari warteg, untuk ngisi perut, masih untung sisa honornya menjadi pelatih beladiri masih ada 100 ribuan, sebab 500 ribunya dia berikan ke ibu angkatnya.Sewa kos kecil ukuran 3X4 meteran yang 500 ribu sebulan dulu juga sudah dia bayar hingga 3 bulan, sehingga satu bulan lalu dia terpaksa kerja serabutan, agar dapat duit.“Semoga di tempat lain di terima, mau gimana lagi,” batinnya, sambil makan dengan menu hanya ayam goreng saja dan ia minta nasinya di banyakin.Armani memang aslinya berotak encer, sejak SMP, SMU hingga kuliah, dia selalu nomor 1 dan tak heran kalau dapat beasiswa dan lulusnya cumlaude.Ia tahu diri, sebatang kara sejak kecil dan harus kerja keras untuk hidupi diri sendiri, di Jakarta beruntung dia ditampung Bik Omas, yang sempat dia tolong dari kecopetan.Sejak saat itulah dia tinggal dengan Bik Omas dan membantu ibu angkatnya ini, juga ada adik angkat laki-laki, yang kini masih duduk di SD. Ibu angatnya ini kerja sehari-hari menjadi pe

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua    Bab 134: Dekat dengan Gracia

    “Boleh aku tanya nggak Abang, eh sensei?” Gracia menatap wajah macho pelatih beladirinya, biarpun sederhana, tapi di mata Gracia sang pelatih ini justru makin menarik.“Boleh, mau tanya opo sing ayu?” canda Armani, hingga Gracia tertawa, inilah kelebihan Armani, sehingga sangat di sukai anak didiknya, yakni senang bercanda.“Sensei ini aslinya darimana sih?” ceplos Gracia.“Aku…dari Kalimantan Gracia, tepatnya di Banjarmasin, kenapa emanknya?” tanya Armani balik bertanya.“Ah masa sih, wajah sensei kayak bukan mirip dari daerah itu, wajah sensei ada Arab-arabnya gitu, kulit sensei juga putih, kan kalimantan itu panas, masa putih – putih sihh, aneh dehhh?”Armani kembali tertawa, entah kenapa dekat dengan Gracia, dia serasa bicara dengan adik sendiri, apalagi Armani ini anak tunggal dari mendiang ayah dan ibunya.“Entah Gracia, kata mendiang ibuku, mendiang ayahku memang turunan Arab, sayangnya aku nggak pernah bertemu beliau, ibuku juga wafat saat aku masih kecil, jadi Abang tinggal di

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua    Bab 133: Pemuda yang Menolong Rahma

    Kita dikit bergeser dengan salah satu tokoh lain yang ada hubungannya dengan Raymond dan Rahma kelak.Pria muda sederhana bertubuh tinggi dan kokoh, berwajah tampan macho. Dia juga tak lama lulus kuliah dan usianya masih muda, baru jalan 23 tahunan.Namun di balik tubuh tingginya ini, pemuda tampan ini jangan di anggap remeh, dia penyandang DAN 4 beladiri.Dia baru saja menolong seorang wanita cantik dari seorang pria jahat yang ingin melindasnya.Saat itu dia baru saja memasukan lamaran kerja ke perusahaan PT Property Argomas saat pulang jalan kaki, di sebuah jalan yang agak ramai, dia kaget melihat ada seorang wanita yang di dorong paksa keluar dari sebuah mobil, lantas mobil ini terlihat mundur.“Hei bodoh, apa yang kau lakukan,” bentaknya dan dia tak peduli dengan pandangan orang lain yang bingung apa yang terjadi.Dia lalu berlari kencang dan tepat saat mobil itu hampir sampai. Pemuda ini berhasil menolong wanita malang ini dan keduanya bergulingan di sisi jalan.Sopir mobil ini

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua    Bab 132: Gara-gara Ongky, Rahma Mulai Ingat

    Gracia dan Mamon langsung sibuk bercanda ria dengan baby Ongky, kehadiran Ongky bikin rumah besar dan mewah ini jadi ramai. Walaupun Gracia dan Mamon awalnya saling pandang, karena wajah Ongky mirip keponakannya ini.Tapi seulas senyum misterius tersungging di bibir Gracia.“Nggak salah lagi, ini keponakanku, ehh Abang mah emank nakal,” batinnya tertawa sendiri, sambil kecup pipi Ongky yang gembul ini.Gracia memang gadis cilik turunan Raymond, hebat banget simpan rahasia dan tak bakal keluar dari bibirnya, apapun rahasia itu.Tante Melly sebaliknya, dia langsung mulai ajak Rahma ngobrol ringan, kalau sepintas Rahma tidak hilang ingatan, dia nyambung saja di ajak bicara.Tapi kalau di bawa ingat masalalu, Rahma langsung bilang lupa.“Tapi si Abang yang temani aku tidur baik banget Mami, mirip dengan suamiku dulu,” ceplos Rahma.“Hmm…kalau dia benaran suamimu, kamu ingat donk berarti Rahma?” pancing Tante Melly, sambil rapikan riasan wajah Rahma, yang sejak dulu dia anggap anak sendiri

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua    Bab 131: Mobil Bergoyang di Jalan Tol

    Senyum manis Tante Melly yang dorong kereta bayi terlihat dari gate kedatangan luar negeri. Si bayi menggemaskan yang mirip wajah Mamon terlihat masih nyenyak bobo.Untungnya kulit Ongky Alexander mirip bule, putih bersih, sehingga Indri saja sampai kini tak curiga, adiknya ini hasil kerjasama Tante Melly dengan Raymond, bukan darah daging Peter Dusman.Indri memang sudah tahu maminya punya anak lagi, karena dia baru 3 bulan yang lalu pulang dari Australia, jenguk ibu dan ayah tirinya tersebut."Kulitnya bule, wajahnya...kenapa mirip si Mamon yaa?" batin Indri saat itu keheranan, tapi sungkan bertanya pada ibunya.Walaupun sudah berusia 45 tahunan, pesona Tante Melly di mata siapa saja, apalagi Raymond tetap kuat, banyak pria di bandara yang ngelirik wajah jelitanya, walaupun tahu saat ini lagi dorong kereta bayi.Apalagi saat Tante Melly lempar senyum manisnya, amboooiiii manisnya!Sampai ada pria setengah baya yang kena cubit istrinya, gara-gara menatap ajah Tante Melly lama pakai bi

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status