Share

15. Menangis Sendiri

Bagian 15

Untungnya, ponselku tidak bergetar lagi. Mungkin orang yang menghubungi ponselku tadi sudah mengakhiri panggilannya.

"Kok' getarannya nggak ada lagi, Mas?"

"Ya iyalah, kamu salah dengar, Sayang. Mungkin kamu terlalu takut pada Sandra, makanya kamu jadi seperti ini, selalu was-was!"

"Apa yang kamu katakan memang benar, sih, Mas. Aku takut jika Sandra mengetahui hubungan kita. Mas juga, kapan kamu ceraikan Sandra, Mas? Kamu nggak kasihan padaku? Aku jadi was-was seperti ini, takut jika sewaktu-waktu Sandra muncul," keluh Nia. Ia kembali mendesak agar Mas Ilyas menceraikanku.

"Nia sayang, Mas tidak bisa menceraikan Sandra begitu saja. Sandra begitu baik pada Mas, ia melayani Mas dengan sepenuh hati. Mas dapat melihat ketulusan di wajahnya. Sandra terlalu sempurna. Mas tidak tahu alasan apa yang akan Mas berikan padanya jika dia bertanya kenapa Mas sampai menceraikannya."

"Aku juga bisa melayani Mas, bahkan lebih baik dari pelayanan Sandra. Asalkan Mas bersedia menceraikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu cpt aset2 kmu pindah kn semua nya atas nama kmu dr pada d ambil sama iblis wanita itu dn juga kmu hrs cpt tingal kn laki2 penghianat itu biarkan dia menyesali nya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status