Share

17. Masuk Perangkap

Bagian 17

Selesai melaksanakan sholat isya, aku pun turun ke bawah, menuju ruang makan.

Aroma ayam bakar menguar saat aku membuka bungkus nasi Padang tersebut. Lauknya sederhana, hanya ada ayam bakar, sambal ijo dan juga lalapan. Ditambah kuah rendang yang menandakan ciri khas masakan Padang.

Dulu setiap menemani Ibu mencari barang bekas, aku selalu menelan air liur saat melewati rumah makan Padang. Aku ingin sekali makan di rumah makan tersebut, tapi aku tidak berani mengatakannya kepada Ibu karena aku tahu ibu tidak akan sanggup untuk membelinya. Bisa makan nasi sama garam juga sudah syukur Alhamdulillah.

Kembali aku teringat masa-masa itu. Masa-masa sulit yang kulewati bersama Ibu.

Sekarang kehidupanku sudah berubah seratus delapan puluh derajat. Aku memiliki semuanya, harta, uang, perhiasan semuanya aku miliki.

Kukira kehidupanku sudah sempurna, ternyata aku salah. Aku sama sekali tidak dicintai oleh suamiku. Tidak ada cinta di dalam hatinya untukku. Seluruh cinta yang dimiliki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
ya kmu hrs dpt semua aset2 ilyas jangan sampe d ambil sama s pelakor dn juga cpt kmu laksanain rencana yg k dua mu .ngeliat Ilyas sama s pelakor jiji biar dia dpt hukuman nya ...
goodnovel comment avatar
Turrohah Arif
lanjut Thor di tunggu kelanjutannya
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
good harus cerdik ngadepin orang licik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status