Share

Bab 12

"Bodoh, kalian..!" Hardik Dance dari ujung telepon setelah mendengarkan laporan dari Burhan, "...aku tidak mau kalian gagal! Kalian berempat tidak mencari cara lain, Burhan? Menemukan dan membawa mereka ke hadapanku?"

   "Maaf, Bos. Semua akan selesai kalau Tyo mendengarkan saranku."

   "Saranmu yang mana yang tak digubris Tyo?" 

   "Andai Tyo menuruti saranku mendatangi kamarnya waktu mereka masih di hotel, mungkin kami telah membawa mereka ke hadapan Bos?" Kilah Burhan mengerling pada Tyo yang duduk di sebelahnya di sebuah rumah makan.

   "Bukan waktunya saling menyalahkan, Burhan! Sekarang kalian di mana?"

   Burhan bertanya melalui mata pada Tyo.

   "Banjar!" sahut Tyo disela menikmati rokok seusai bersantap malam.

   "Posisi kami di Banjar, Bos," Burhan meneruskan ke Dance.

   "Banjar?"

   "Betul, Bos."

&n

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status