Share

Delapan Belas

“Titania!”

Tita menghentikan langkahnya, kemudian menoleh. Pintu mobil Gala sudah terbuka. Pemuda itu memicingkan mata sebelah kanan sambil tersenyum. Tangannya mengarah ke kursi penumpang. Ia mempersilakan Tita untuk naik ke mobilnya.

Sambil menyilangkan tangan di depan dada, Tita menggelengkan kepalanya. Tatapannya tajam tanpa senyuman. Gala terkesiap, lalu bergegas mendekat ke posisi wanita itu berdiri.

“Kamu gak lihat penampilanku malam ini? Kemeja rapi gini, masa cuma nganter tugas?”

“Maksud kamu?”

“Gak mungkin aku biarin dosenku yang malam ini tampil memesona hanya menerima tugas dari mahasiswanya saja.”

“Aku di-prank lagi?”

Gala hanya terkekeh sambil menangkupkan kedua tangannya. Tita berdecak kesal. Ia sudah telanjur malu di hadapan Gala tadi.

“Dasar, Galaksi tukang prank. Kualat kamu sama orang tua.”

Tita memukul lengan Gala dengan tas selempangnya berkali-kali. Pemuda itu malah terbahak.

“Ampun, Bu. Aku kualatnya berubah status aja, deh.”

Tita menghentikan pukulannya. Ia tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status