Share

Bab 33. Kita tidak ribut??

Saat Aeri akan membawa nampan makanan ke dapur, dia melihat Arvan yang mendekatkan wajahnya pada Frisya, seperti orang yang akan berciuman.

Spontan Aeri menyiram Arvan dengan sup yang dia bawa.

"Ck, ini siapa yang ...." Saat Arvan menoleh, dia melihat Aeri yang tersenyum cerah padanya, "Aeri. Apa maksudnya kamu menyiramku?" Arvan yang tadi akan marah, menekan nada suaranya untuk tidak berteriak di depan Aeri.

"Lama nggak ketemu ya Van, sepertinya kamu lupa kalau istrimu sedang sakit."

"Apa-apaan kamu ini, kenapa kamu menyiramku?" Kembali Arvan bertanya mengacuhkan perkataan Aeri.

Aeri memutar bola matanya, dia lalu menendang lutut Arvan.

"Auww!" Ringis Arvan memegang lututnya.

"Entahlah, pengen aja aku nyiram kamu, lagian bukannya negrawat istri yang sakit, ini malah enak-enakan berduaan dengan perempuan lain."

"Ck, siapa juga yang berduaan."

"Lalu ..." Aeri melihat antara Frisya dan Arvan.

Sebelum Arvan bicara, Frisya lebih dulu berkata.

"Kamu salah paham Ri, aku dan Arvan bukannya b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status