Share

Bab 18

Kejadian di rumah Bu Retno kemarin, membuat Mas Riko mau tidur sekamar lagi denganku. Walau hanya tidur satu kasur saling membokongi, tak ada kata romantis kayak biasanya, dan juga belum ada kata maaf, biarlah. Setidaknya keadaan berangsur membaik. Dia menuruti keinginanku waktu itu. Iya, dia menuruti keingananku untuk mencari bukti, kalau aku tidak memfitnah ibunya, yang tidak adil dengan menantu. Bukan menuruti keinginanku, kalau aku minta maaf dengan ibunya, berarti aku bukan istrinya lagi. Ternyata Mas Riko masih sangat mencintaiku. Tapi seperti itulah dia, seperti itulah cintanya.

Bu Retno, memang sangat tidak terima dengan fitnahan Ibu. Berakhir akan mengundang semua teman arisan. Ibu juga nggak mau menjawab pertanyaan Bu Retno, yang merupakan syarat darinya. Mungkin ibu nggak mau anaknya mendengar langsung dari mulutnya, kenapa dia memfitnah Bu Retno? Aku nggak bisa bayangin bagaimana ributnya nanti, jika semua group mak mak arisan akan di undang. Pasti Ibu akan malu sekali. Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status