Share

Bab 16. Gara tidak semiskin yang kalian kira.

Sementara di rumah keluarga Mia, orang-orang sudah terlihat sibuk. Tapi pagi ini mereka bukan sibuk membuat kue pesanan. Melainkan sibuk menyiapkan hari pernikahan Dinda yang akan terjadi beberapa hari lagi.

Rita mengoceh sepanjang pagi tadi. “Gara dan Mia itu benar-benar kurang ajar! Mereka sudah tahu, kalau kita akan banyak kesibukan. Malah pergi dari rumah! Dasar pasangan yang sama-sama tidak berguna!"

"Biarkan saja, Bu. Mereka tidak akan lama bertahan di luaran sana, sebentar lagi pasti akan kembali lagi. Memangnya mereka mau tinggal dimana, hah?" Silvia menyahut.

"Bisa jadi mereka menyewa rumah.” Dinda juga ikut berbicara.

Ibu melirik sinis, " Gara itu sangat miskin hidupnya. Apa kamu tidak bisa melihat, baju saja dia tidak terbeli. Motornya butut, bagaimana cara mereka membayar sewa rumah?”

Wibowo menggelengkan kepalanya mendengar mereka bicara merendahkan suami Mia.

"Sebaiknya mulai saat ini, kalian jangan sembarangan bicara. Agar kita tidak malu di kemudian hari."

Rita menoleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mohammad SIMON ADAM
terlalu byk mggunakan koin bila kisah selanjutnya..ada kebosanan sikit..ikhlas dri saya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status