Share

62. Balasan Terakhir Davin

Malam setelah diobati, Davin tidak langsung pulang ke Phoenix, dia menghabiskan waktu di sekitar sungai menikmati suasana malam pusat kota. Di sana tidak terlalu dingin, Davin mengenakan kaos hitam oblong dibalut celana tiga perempat abu-abu.

Berkendara menggunakan mobil Lamborghini Aventador merah, keduanya cukup mencuri perhatian publik, terlebih gadis mata duitan yang berkeliaran di sekitar taman malam itu.

Gadis-gadis itu menawarkan lekuk tubuh mereka, tapi tak satupun Melvin atau Davin terpikat. Mereka menyewa seorang dua orang lelaki yang dicurigai preman di taman itu, memberi mereka uang lima juta untuk menjaga mobil selama dua jam.

Lima juta dua jam, sungguh fantastis, bukan?

Hoamm!

Davin menguap, padahal ini baru pukul sembilan. Biasanya pemuda itu tidur di atas jam dua belas, tapi kali ini berbeda. Davin mungkin ngantuk gara-gara kurang darah sehabis disiksa oleh pihak kepolisian.

“Kita pulang?” tanya Melvin.

&ld

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Tuah Dahagi
Semakin Tolol Mana jatidiri Kevin
goodnovel comment avatar
Achmad Syakir
alur cerita yg sangat menarik
goodnovel comment avatar
Bilu Shot
baru aja di tikam langsung kemana2x ni anak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status