Share

Bab 49

"Dua minggu lagi usia pernikahan kalian genap lima tahun. Hingga saat ini, belum ada perubahan bagus yang kamu tunjukkan pada kami," Pak moko bersuara tanpa basa-basi. 

"Tapi, Pak," 

"Gajimu itu tidak lebih besar dari kami. Dan anak. Kamu juga belum bisa memberikannya untuk kami!" Pak moko menuding tanpa pertimbangan terlebih dahulu. Tanpa memberikan kesempatan bagi Cakra untuk membela diri. 

Tak ada waktu yang diberikan oleh pihak keluarga untuk mereka berdua mencetak anak. Itulah penyebab mengapa hingga kini belum bisa memberikannya. Cakra malam ini hendak mengatakan hal tersebut, tetapi pak moko sepertinya sudah akan kembali bersuara. 

"Kalau dalam waktu dua minggu ini, Mega belum ada tanda-tanda kehamilan. Maka kalian harus bercerai!" Suara pak moko terdengar lirih dan datar. Wajahnya menatap ke lurus ke depan, ke arah lampu berjajar indah di pinggiran pintu gerbang. 

Sementara Cakra, beberapa menit menata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Joko Rianto
ya elah lelet...
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
terlalu lamban mengambil keputusan cakra sdh lima tahun. siapa y tdk kesel.tidak ada perubahan dl hidup sikap.
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
cakranya dodol, istrinya juga dodol. sdh tahu kondisi rumah kayak gitu, harusnya istri paham dan mau diajak pindah, tapi maunya merem di rumah itu terus akhirnya yah begitu, klu nggak ada perubahan yah jalananin aja hidup spi tua begitu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status