Share

52. Persiapan

Regan terpaksa harus menunggu pergulatan selesai baru bisa keluar dari rumah besar ini. Resiko menjomblo seperti ini. Terpikir olehnya untuk mencari pendamping yang cantik tapi seketika dia meringis, sahabatnya yang tampannya selangit saja punya isteri macan tutul, bagaimana dia bisa berharap memperoleh pendamping yang cantik jika dia menyadari wajahnya pas-pasan.

Dua jam berlalu, Abhygael tak juga keluar dari kamarnya, Regan memilih membaringkan tubuhnya dikursi malas yang ada diruangan itu.

Terlelap sekian menit tiba-tiba dia merasa tubuhnya di goyang dengan keras.

"Ada gempa," Regan segera melompat.

Hahahaha....terdengar tawa keras Abhygael.

Nampak Leona tersenyum sambil geleng-geleng kepala di ujung tangga.

"Enakan dirimu, aku menunggu tiga jam lamanya," Regan melirik jam tangannya.

"Makanya, menikahlah secepatnya," ucap Abhygael lalu memilih duduk di kursi sofa.

"Gimana aku menikah, pacar saja tak punya, kau menyita seluruh waktuku," sungut Regan dan duduk kembali di kursi malas.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Twin_Bolo
hmmm....aku suka karakter Leona....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status