Share

22. Pelukan

Author: Laradin
last update Huling Na-update: 2025-04-20 09:19:33

"Mau kemana?"

Ivy sudah dihadang saat ia baru saja akan bangun dari tempat tidur. Lelaki yang masih mengenakan piyama biru itu membawa nampan berisi dua lapis roti dan susu hangat.

"Sarapan dulu. Nanti siangan kita cari makan di luar."

Ivy malah mengerutkan dahi. Menengok jam dinding lalu beralih menatap Nevan. "Pak Nevan gak kerja? Ini udah jam delapan. Saya telat!"

Lagi, Nevan tidak membiarkan Ivy beranjak dari tempat tidurnya saat Ivy sudah berdiri dan hendak pergi. Nevan mendudukan Ivy dan menyuapkan satu potong roti ke dalam mulut Ivy.

"Hari ini saya cuti. Dan kamu izin sakit. Saya sudah urus. Kamu habiskan saja sarapannya. Jangan ngeyel," peringat Nevan.

"Tapi kan saya baru beberapa hari kerja. Karyawan lain pasti curiga kalau jsaya ada apa-apa sama Pak Nevan."

"Ya memang ada apa-apa?"

"Pak Nevan!"

"Kenapa?" ucap Nevan lempeng. Ia sibuk membuka satu persatu kemasan obat untuk Ivy.

"Tau, ah!"

Nevan mengulum senyum kemudian menyerahkan beberapa butir obat kepada Ivy. "Minum d
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Mendadak Dinikahi Mas Nevan   68. Rencana berhasil

    Unmesh berdiri dari duduknya, di kursi lain Joshua ikut terkejut. “Ada apaan si? lo di telepon polisi?”Unmesh langsung menatap Joshua sinis. “Mata lo empat biji. Ini Manda bawa berita bagus,” ucapnya.“Oh, yaudah duduk. Ngapain pakai berdiri segala?”Jika dipikir-pikir benar juga. Tapi Unmesh hanya reflek mendengar suara antusias Manda. Ia jadi tidak sabar mendengar kabar baik yang dimaksud Manda. Sebab ini menyangkut karir masa depannya.Unmesh duduk kembali. “Gimana, Man?”“Kayanya mereka beberan berantem gede, deh. Soalnya tadi pagi mereka berangkat pakai mobil yang beda. Terus barusan Nevan pulang sendiri, padahal Ivy masih di kantor. Dan lo tahu, mereka bahkan gak bertegur sapa. Nevan malah kaya mau nawarin pulang bareng sama gue. Tapi gak jadi karena ada Ivy yang baru aja turun.”“Terus?” Unmesh makin penasaran.Dari kursi seberang Joshua cengo, obrolan mereka tidak terdengar. Bibirnya bergerak-gerak meminta Unmesh membesarkan volume ponselnya. Padahal dalam cerita mereka diala

  • Mendadak Dinikahi Mas Nevan   67. Misi berhasil

    “Lo pantau gimana keadaan hubungan Nevan sama Ivy. Jangan lupa lapor gue.”Manda mengangguk mendengar arahan dari Unmesh melalui sambungan teleponnya. Sekarang ia sudah berada di depan kantornya. Berdiri di depan jendela lobi siapa tahu Nevan akan segera datang. Sebab biasanya bosnya itu datang yang segini.“Iya, gue bakal pantau terus. Tapi gue yakin mereka bakal berantem. Nanti gue bantuin panas-panasin deh,” usul Manda. Kalau soal mengobrak-ngabrik hubungan orang Manda sepertinya memiliki bakat. Yang seharusnya dia pendam saja.“Kenapa emang? Ada sesuatu terjadi antara lo sama Nevan pas perjalanan dinas kemarin? Atau?”Manda berdecak. Matanya sedikit menyipit mana kala cahaya matahari menyerang wajahnya. Ia lalu berpindah ke tempat yang lebih teduh. “Ya kali. Lo tahu Nevan bukan tipe cowok yang gampang ke goda. Pokoknya ada lah, lo gak usah kepo dulu. Kalau berhasil nanti gue ceritain.”“Oke lah. Jangan lupa pantau terus.”“Iya.” Awalnya Manda masih ingin melanjutkan obroalannya de

  • Mendadak Dinikahi Mas Nevan   66. The war began

    “Lo yakin ini bakal berhasil?”Joshua mengangguk dengan wajah jemawa. Ia menyesap kopinya sembari tersenyum asimetris. “Yaiyalah, gue udah bersikap senatural mungkin. Bahkan gue cuma bisa senyumin Ivy doang di saat gue mau peluk dia seerat-eratnya. Dia pasti gak bakal curiga.”“Halah taik kucing! Bucin tolol!” Cemooh Unmesh. “Ya mungkin Ivy gak ngeh, tapi apa Nevan bakal percaya? Lo juga tahu sendiri gimana karakter Nevan. Dia gak akan sembarangan marah sebelum dia menyelidiki kebenarannya,” tambahnya.Joshua berdecak. “Gue lebih pinter dari lo. Gue bukan mau bikin Nevan percaya, tapi cukup emosi dia sedikit tersulut. Lo gak akan ngerti. Emosi karena memang lagi marah, sama emosi karena cemburu. Orang cemburu itu kadang otaknya gak bisa dikontrol karena menyangkut perasaan.”“Maksudnya?” Unmesh mengernyit.“Gue juga kata apa?” Joshua melirik Unmesh remeh. “Kita cuma cukup bikin dasar masalahnya. Biar mereka sendiri yang bakar. Nevan gue yakin gak akan langsung percaya. Tapi dia akan

  • Mendadak Dinikahi Mas Nevan   65. Kali kedua

    Di hari libur seperti ini Ivy merasa kesepian. Terlebih Nevan tidak ada di rumah. Maka daripada ia hanya merebahkan diri di depan televisi ia berencana untuk lari pagi mengelilingi taman. Ia juga merindukan lontong kari favorit Nevan. Pagi ini ia akan datang lebih pagi agar ia tidak kehabisan. Ia juga mau pamer kepada Nevan nanti agar suaminya itu cepat pulang.Seperti biasa taman komplek akan terlihat padat jika di hari libur seperti ini. Ada yang hanya mengajak anak mereka main, mengajak pasangannya lari, ada juga yang hanya duduk menanti mentari meninggi. Ivy sudah dua kali mengelilingi taman, lumayan juga tubuhnya sudah berkeringat. Perutnya juga ikut bergemuruh.Ia duduk sebentar di kursi semen untuk meneguk air mineral sebelum ia menuju warung lontong kari.Ia mengambil foto dirinya yang sedang banjir keringat kepada Nevan. Namun tumben sekali suaminya itu tidak cepat merespon seperti biasanya. Semalam sewaktu menelepon juga Nevan nampak lebih dingin. Ia menjawab dengan seadanya

  • Mendadak Dinikahi Mas Nevan   64. Kenapa harus bohong?

    Pukul empat sore Ivy baru saja pulang dari kantor. Karena tidak ada rencana apapun dan Nevan masih tiga hari lagi di Bali, Ivy memutuskan untuk pulang naik kendaraan umum. Ia berjalan di trotoar setelah turun dari bus. Menikmati embusan angin sore yang lumayan melegakan. Itung-itung ia bernostalgia.Ia melihat kafe yang dulu sering ia singgahi. Lalu ia masuk ke dalam memesan kopi. Setelah kopinya datang, gerimis membasahi jalanan. Jendela di kafe itu juga terlihat berembun. Ivy jadi tidak menyesal karena mampir dulu ke kafe ini dulu. Ivy menikmati kopinya sembari membalas pesan Nevan yang belum ia balas. Ia juga memotret kopi yang tinggal setengah miliknya itu untuk mengabari suaminya jika ia belum sampai rumah.Saat sedang sibuk mengetik, seseorang duduk di menghadapnya. Praktis Ivy mengangkat wajahnya. Meski raut wajahnya nampak biasa saja, Ivy tidak bisa berbohong jika ia sangat terkejut dengan kehadiran pria yang kini sedang tersenyum kepadanya itu.“Bagaimana kabar nya Ivy? Aku d

  • Mendadak Dinikahi Mas Nevan   63. Sebelum panggil papa

    “Oh, oke.” Ivy kembali melanjutkan makan lontongnya. Meski jauh di lubuk hatinya ia tidak rela. “Berapa hari?”“Satu minggu. Aku takut kamu marah. Ternyata apa yang aku takutin gak terjadi. Aku sedikit lega,” ucap Nevan dibarengi senyum.“Ngapain marah? Kamu kan kerja. Kecuali....”“Gak akan,” potong Nevan. “Aku bakalan jaga jarak sama dia.” Nevan meraih tangan Ivy untuk meyakinkan. “Tunggu sebentar lagi ya, aku masih cari-cari sekretaris buat gantiin Manda.”Nevan bukan tidak merasa jika suasana Ivy mendadak lebih dingin. Tapi mau bagaimana lagi, ini untuk masa depan perusahaannya.“Iya, aku paham kok. Kamu fokus saja sama kerjaan kamu,” ucap Ivy.“Atau kamu ikut saja, yu? aku juga khawatir ninggalin kamu sendirian di rumah,” pinta Nevan.“Aku harus urus adekku, belum ngurusin acara kepergian papa. Kamu tenang saja, nanti ada Qaiz kok yang jagain aku.”“Beneran kamu aman?” tanya Nevan sekali lagi.Ivy mengangguk. “Aman, nanti kan kita bisa telpon. Sekarang sudah canggih, kamu bisa ta

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status