Share

Bab 45. Rintangan Pulang

Jam lima pagi Nala baru berkemas, padahal kurang dari satu jam lagi rombongannya harua berangkat. Sengaja berangkat lebih pagi untuk menghindari macet, takut jika telat sampai ke bandara setelah mengalami insiden ban Taksi bocor kemarin.

Salah memang, semalam ia dan Dina tak langsung tidur usai sampai di hotel, malahan keduanya memilih untuk minum-minum bir kembali sampai kembung. Bayangkan jika semalam keduanya memilih untuk minum alkohol, sudah dipastikan jam segini masih tepar di lantai atau sembarang tempat dengan posisi tak karuan.

Tepat saat Nala selesai dengan mengemas barang-barang bawaannya, Dina keluar dari kamar mandi dengan handuk kimono membalut tubuhnya. Aroma wangi sampo dan sabun yang menguar membuat Nala bergegas meninggalkan kopernya, ia ingin segera mandi.

"Lo udah selesai kemas-kemasnya?" tanya Dina kala Nala masih berada di depannya, belum sempat melewati tubuhnya.

"Udah semuanya. Dewa sama Argi udah bangun belum, ya? Jangan-jangan masih molor."

Waduh, bisa jadi j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status