Share

Orang Itu ?!

Author: Cia Macchiato
last update Huling Na-update: 2025-09-25 02:18:36
“PERGI KAMU! AKU TIDAK AKAN MEMBIARKANMU MASUK! PERGI!”

Nenek Gia berteriak histeris di depan rumah seraya memegang sapu ijuk. Dengan mengumpulkan seluruh tenaga yang tersisa, ia mengibaskan sapu ijuk ke hamparan udara. Suara teriakan tersebut menarik perhatian Wanda dan Shea keluar. Mereka menghampiri Nenek Gia, berusaha menenangkannya.

“Bu, ada apa?” Wanda langsung menahan tangan Nenek Gia yang masih berusaha menghantam udara dengan sapu ijuk.

Akan tetapi Nenek Gia terlihat seperti tak mau berhenti. “Dia datang lagi, Maya! Mamah takut! Rumah kita ketahuan sama dia! Mamah takut dia mau memisahkan kita!”

Wanda dan Shea menatap ke luar. Di sana hanya ada tanaman liar, jalan yang basah akibat diguyur hujan semalam, dan burung berterbangan. Tidak ada satupun orang yang melintas. Wanda kemudian memeluk tubuh Nenek Gia yang gemetaran. Otomatis menghentikan gerak tubuhnya yang masih mengayunkan gagang sapu. Shea mengambil alih sapu ijuk dari tangan dingin Nenek Gia.

Nenek Gia menangis di p
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Mendadak Jadi Nikah Setelah Dikhianati   Keluarga Mulhan

    Lorong rumah sakit pada sore hari memang lebih sunyi. Bau obat-obatan dan cairan antiseptik menguasai hampir seluruh udara secara samar. Lampu di langit-langit yang memantulkan cahaya putih di dinginnya lantai. Menerangi langkah kaki seorang wanita sosialita bergaya centil. Tiba-tiba langkah kaki wanita itu terpaksa berhenti saat bahunya bertabrakan dengan bahu milik orang lain. Seorang perawat yang sedang berjalan ke arah berlawanan dengannya. Suara pletak! Terdengar saat tas jinjing yang menggantung di bahunya, terjatuh ke lantai. “Ya ampun!” cicit wanita tersebut, mendelik ke arah perawat yang buru-buru mengambilkan tasnya di lantai. “Kalau jalan pakai mata, dong!”Perawat muda di depannya menyodorkan tas dengan wajah ketakutan dan tangan yang gemetaran. “Ma-maaf, Bu. Saya nggak sengaja.”“Sini!” Ia merebut paksa tas kecil dari perawat itu dengan kasar. Jemari lentiknya mengusap setiap permukaan kulit tas itu dengan cermat, seolah sedang menilai kerusakan sekecil apapun. “Maaf,

  • Mendadak Jadi Nikah Setelah Dikhianati   Siapa yang akan malu?

    Suara kantong plastik saling bergesekan memenuhi ruang makan rumah Wanda. Di meja makan, mereka meletakkan semua kantong plastik tersebut secara rapi dan tersusun. Mengeluarkan satu per satu isi dari setiap plastik, kemudian diperiksa ulang, sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Dari makanan ringan, sayur, buah, minuman, dan juga daging segar. Baya datang menyapa mereka dengan wajah sumringah. Tak hanya itu, ia juga menawarkan bantuan untuk menyusun bahan makanan baru di kulkas. “Ibu jadi belikan aku jus ini?” tanya Drisa, mengangkat jus kemasan yang tadi sempat menyita waktunya selama sepuluh menit untuk berpikir. “Kamu mau, kan?” Wanda melirik sekilas putri bungsunya, lalu tersenyum hangat. “Pasti Ibu kepancing sama si Nenek sihir itu, ya?” ujar Drisa, tangannya menaruh kembali minuman kemasan itu di atas meja bersama teman-teman sejawatnya. “Drisa,” tegur Wanda dengan nada lemah lembut, “Ibu tahu kamu kesal sama mereka. Tapi bukan berarti kamu jadi bersikap nggak sopan ke mereka

  • Mendadak Jadi Nikah Setelah Dikhianati   Adu angkuh

    Drisa sibuk menimang-nimang barang di kedua tangannya. Ia berdiri di depan lorong pendingin supermarket yang anginnya membuat semakin betah. Di tangan kiri, Drisa memegang satu kotak susu strawberry berukuran 1 liter. Sedangkan di tangan kanannya, ada jus buah-buahan dengan ukuran yang sama. Ia terlihat frustasi karena tak dapat menentukan.“Hmmm … aku nggak bisa menolak kenikmatan susu strawberry kesukaanku ini,” gumam Drisa menatap barang di tangan kirinya, kemudian beralih ke tangan kanan. “Tapi harga kamu lebih ekonomis.”Tak lama, Wanda muncul membawa beberapa plastik berisikan aneka buah. Seperti apel, jeruk, dan anggur. Ia menaruh semua buah itu ke dalam troli yang sedari tadi didorong oleh Drisa.Wanda mengernyitkan dahi memperhatikan tingkah laku putri bungsunya. “Kamu lagi apa di situ, Dek? Perasaan dari tadi cuma di situ-situ aja.”“Aku bingung mau pilih yang mana, Bu.”“Bingung?” Wanda melihat barang-barang yang ada di tangan Drisa. “Bukannya itu susu kesukaan kamu. Kalau

  • Mendadak Jadi Nikah Setelah Dikhianati   Kejujuran Tika

    Tika menyeberangi panas terik matahari di area rooftop gedung Mandakara Group. Udara panas yang menyelimuti atap beton itu terasa membakar, tetapi tak membuatnya mengurungkan niat. Ia memenuhi panggilan Shea untuk datang ke sana seorang diri. Senyumnya mengembang saat melihat perempuan tersebut berdiri di salah satu sisi. Dalam sorot matanya, Tika seperti tengah mengabsen sekaligus mengagumi Shea.Rambut terurai indah, tubuh ideal yang dibalut blazer ungu muda dan celana warna senada. Riasan tipis yang terlukis di wajah Shea, namun tetap memancarkan kecantikan. Pantas saja, banyak pria yang membicarakannya sampai sekarang. Kecantikan Shea masih mengagumkan meski perempuan tersebut hanya menatapnya lekat tanpa tersenyum. “Ada apa kamu memanggilku ke sini, Shea?” tanya Tika, ringan. “Lihat ke sini …,” Shea menunjuk tempat paling pojok yang terhimpit di antara pagar rooftop dan pilar besar. “Kamu ingat sebuah kenangan yang ada di sini?”Tika memiringkan sedikit kepala seraya menatap d

  • Mendadak Jadi Nikah Setelah Dikhianati   Kenyataan yang pahit

    Sebuah tawa yang membabi buta milik Drisa berhasil memecah keheningan di dalam mobil. Drisa tak dapat berhenti tertawa hingga perutnya terasa sakit. Suaranya yang renyah mengalahkan lagu di radio yang sengaja diputar oleh Raga agar fokus mengendarai. Shea yang duduk di sampingnya, tak pernah mau menoleh ke belakang sedikitpun. Hanya menatap jalanan di balik jendela mobil. Sementara Wanda yang duduk di kursi belakang bersama putri bungsunya, berusaha memperingati. Tawa Drisa harus dihentikan sebelum semua semakin canggung.“Drisa,” tegurnya dengan nada lembut, “Udah, ah. Mobil ini bisa jungkir balik kalau kamu terus menertawakan Pak Raga seperti itu. Jangan ketawa lagi.”Drisa meredakan tawanya meski masih menyimpan sedikit kekehan. “Aku udah berusaha, Bu … tapi aku nggak bisa berhenti kalau lihat Bang Raga. Aku ingat mukanya di rumah sakit tadi!”“Emang kelihatan lucu banget mukaku?” tanya Raga, melirik dengan sedikit kesal pada bocah berusia 17 tahun yang duduk di belakang.“Banget,

  • Mendadak Jadi Nikah Setelah Dikhianati   Menolak jodoh

    “Nggak setuju!” Shea dan Raga saling bertukar pandang saat mereka secara tak sengaja menjawab bersamaan. Saran seenak jidat Mara itu berhasil membuat semua orang tercengang, meskipun Maya adalah orang pertama yang menyetujuinya. Ia mana mungkin menolak Shea yang dikaguminya sebagai calon menantu.“Lihat tuh.” Maya tersenyum menggoda, menatap mereka secara bergantian. “Belum juga resmi dijodohkan, mereka udah kompak begitu. Gimana kalau kalian nanti udah jadi pasangan sungguhan.”“Mamah jangan sembarangan,” tegas Raga, “Aku sama Shea nggak dekat sama sekali, Mah. Kita bahkan nggak pernah saling bicara selain soal pekerjaan. Itu juga jarang.”Shea mengangguk, setuju. “Iya, Bu. Saya dan Pak Raga emang jarang berinteraksi langsung. Malah, ini pertama kalinya kita pergi bersama di luar kepentingan kantor.”“Papah tahu kamu cuek, Ga.” Pradja menautkan kedua alisnya, sorot matanya menatap tajam menegur putra bungsunya di ujung sofa. “Tapi jangan sampai nggak bicara sama karyawan lain dong.

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status