Share

Lima Puluh Tiga

Sinta tertawa memandangi beberapa pesan masuk dari sang suami sebelum ia memblokir nomor pria itu. Rasanya puas saat melihat video itu beredar di dunia Maya walau sudah di take down. Akan tetapi, Sinta puas karena sudah yakin membuat keluarga Wisnu ketar ketir termaksud Wisnu, suaminya.

“Alia, gimana, ada kerjaan enggak buat aku?” tanya Sinta.

“Ehm, ada sih, tapi aku enggak yakin kamu mau.”

Alia menaruh tas di meja kafe, lalu meminum milk shake yang sudah di pesan Sinta. Netranya melirik ke sekeliling untuk memastikan tak akan ada yang mendengar mereka bicara. Melihat hal yang di lakukan Alia, Sinta pun menjadi ingin tahu pekerjaan apa yang akan dia berikan padanya.

Alia kembali merapatkan duduk di samping Sinta dan berbisik pelan di telinga sahabatnya itu. Tak lama Sinta membulatkan mata, dia terkejut mendengar apa yang baru saja di bisikkan Alia.

“Gila, kamu?” Sinta begitu syok.

“Iya, enggak juga. Memang pekerjaan ini harus orang gila yang enggak mikirin harga diri. Yang p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status