Share

Sembilan Puluh Dua

Sebulan Kemudian

Seorang wanita tengah berdebat dengan satpam. Ia memaksa untuk masuk ke kantor dan bermaksud menemui Abas. Satpam tak mau membukakan pintu dan memberi jalan karena memang itu aturan kantor tidak membiarkan semua orang masuk kecuali sudah memiliki janji dan harus menunjukkan bukti tersebut. Atau dirinya akan diberi tahu siapa saja yang akan datang.

"Maaf, Bu, ini sudah peraturan kantor. Saya hanya mencari nafkah di sini."

"Saya ingin bertemu, Abas," ujar Zani.

Meski dilarang ia tetap memaksa menerobos untuk masuk. Mencari kesempatan hingga bisa keluar dari pengawasan satpam.

Ia ingin membuat perhitungan dengan Abas. Bisa-bisanya, dia menolak dan membuat putrinya setengah frustasi dalam sebulan ini.

Zani, miris melihat keadaan Kinar saat ini. Maka dari itu dirinya datang ke kantor. Setelah satpam lengah, ia masuk. Dirinya langsung mencari keberadaan Abas.

"Abas!" seru Zani saat melihat sosok yang dicari ada tak jauh dari tempatnya berada.

Dirinya melangkah setenga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status