Share

Bab 164

Nio marah dengan keadaan putrinya saat ini, semua kenangan bersama Sasa terputar begitu saja dalam ingatannya. Semua penjelasan Marshel kala itu kembali berdengung ditelinganya. Ia menatap sang istri yang tengah menangis dalam pelukan maminya, matanya berkabut dengan kekalutannya.

Pelahan ia bangkit dengan tatapan yang tak bisa dijelaskan, Alex berusaha mencegah  tuannya agar tak salah berlaku kepada istrinya. Nyatanya kini Nio sudah dikuasai emosinya, ia tak bisa mendengar apapun selain fikirannya sendiri.

"Ini semua gara-gara kamu, kamu menyiksa anakku! Kamu egosi."

Semua orang tercengang mendengar teriakan Nio kala itu, hati Sabrina berdetak begitu cepat mendengar itu. Egois? Apa benar itu, hingga membuat Sabrina menatap suaminya dalam diam.

"Nio, jaga bicara kamu ini."

"Papi nggak usah ikut campur, dia memang sangat egois yang hanya memikirkan perasaannya sendiri."

Nio semakin diliputi rasa marahnya, ia kehilangan kendali diri hingg

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status