Share

Bab 43

Burhan menyelidiki keluarga Max sesuai dengan apa yang diminta Darma padanya. Dan ia sungguh terkejut dengan apa yang diketahuinya, sebuah fakta yang tak disangka akan diketahuinya.

Pagi ini semua tengan menikmati sarapannya, termasuk Sabrina yang memaksa untuk ikut makan pagi dimeja makan. Sasa nampak sekali menyayangi Sabrina, ia terlihat begitu mengurus mamanya yang tengah sakit itu.

Sasa yang masih kecil dengan telaten menyuapi Sabrina dengan makanannya, memberikannya minum saat ia kehausa. "Mama, makan yang banyak ya, cepet sembuh juga."

"Iya sayang, sekarang kamu makan juga dong kan mau kesekolah," ucap Sabrina.

"Sasa makan aja ya, biar papa yang gantian suapin mamanya."

"Yaudah, tapi papa pelan-pelan ya suapinnya."

Semua hanya bisa tersenyum mendengar apa yang barusan diucapkan gadis kecil tersebut. Dan ditengah acara makannya, tiba-tiba saja Sabrina mengernyitkan dahinya.

"Ada apa, kenapa? Mana yang sakit," tanya Ni

𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪 𝓜𝓮𝓻𝓪𝓱

Terima kasih semuanya, mohon dukungannya ya 😉

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ayang Ruslan
kok yang deg deg kan saya y
goodnovel comment avatar
Hasan Basri
nah begini buat alur cerita yg nyambung,gak ngambang dan membosankan,semangat ya thor
goodnovel comment avatar
Susanto Saja
kenapa sedikit sekali ya, cepet banget koin ga terasa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status