Share

Bab 47

Max dengan sangat terpaksa meninggalkan Syan seorang diri didalam kamarnya, namun ia tetap memberikan penjagaan yang ketat untuk putrinya didalam rumah. Dengan sangat panik Max pergi ke perusahaan dengan sejuta pertanyaan dalam pikirannya, mengapa tiba-tiba mereka menarik modalnya ?

"Gimana bisa ini terjai, bagaimana kerja kalian semua," murkanya setelah sampai diruang meeting dengan semua staff perusahaannya.

"Maafkan kami pak, tapi ini juga diluar kendali kami."

"Benar pak, kami juga sudah berusaha bernegosiasi dengan mereka namun mereka kekeh menarik semua modal usahanya."

"Akhhh, brengsek! Kalau begini bisa-bisa kita mengalami kebangkrutan."

"Sekarang kalian semua cari perusahaan yang bisa menolong kita dengan suntikan dananya, cari juga pinjaman bank untuk menutup semua kerugian yang kita alami," perintah Max.

"Baik pak."

"Pergi kalian  semua."

Max terduduk seorang diri didalam ruangan, meratapi apa yang sedang terjad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Wah lena keyemu anaknya, semoga sabrina ingat ya
goodnovel comment avatar
Nowela
lanjutin napa ceritanya woi............ penasaran ni ujungnya ...
goodnovel comment avatar
Sarmina
tu kan harus pake koin.... jadi g tau akhir cerita nya hhhh anggap aja sudah TAMAT...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status